CIREBON – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menyerahkan bantuan paket sembako kepada Yayasan Al Fadilah di Desa Panongan, Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon, Minggu (14/6). Bantuan merupakan program tanggung jawab sosial Bank Mandiri atau Corporate Social Responsibility (CSR).
Secara simbolis bantuan paket sembako diserahkan oleh Vice President Bank Mandiri Area Cirebon Djati Nugroho kepada Ketua Yayasan Al Fadilah, Nia Nurrohman. Paket sembako yang diserahkan diantaranya; 5 kilogram beras, 1 liter minyak goreng, 1 kilogram gula, serta 2 pcs sarden.
Penyerahan paket sembako oleh Bank Mandiri untuk warga terdampak Covid-19.
Djati Nugroho mengatakan, dalam program CSR Bank Mandiri menyerahkan 1.000 paket sembako dengan total uang Rp100 juta. Bantuan diprioritaskan kepada masyarakat terdampak pandemi Covid-19 yang sedang kesulitan ekonomi.
“Bantuan diserahkan dalam rangka bentuk kepedulian Bank Mandiri terhadap masyarakat, sosial, dan lingkungan di Indonesia dan pelaksanaan program CSR Bank Mandiri,” pungkasnya.
Komitmen terhadap sesama dan spirit untuk membangun negeri menjadi komitmen dan nilai budaya Bank Mandiri.
Djati meminta masyarakat waspada dan selalu menerapkan protokol pencegahan untuk meminimalisasi penularan Covid-19. Ia menambahkan, kepedulian terhadap sesama dan spirit untuk membangun negeri, merupakan komitmen dan nilai budaya Bank Mandiri. Sehingga diharapkan, kehadiran Bank Mandiri dapat dirasakan manfaatnya oleh kebanyakan orang.
Sementara itu Anggota Komisi XI DPR RI H Satori SPdI MM yang juga pengasuh Yayasan Al Fadilah mengapresiasi langkah yang dilakukan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Ia berterima kasih kepada Bank Mandiri atas kepedulian yang telah diberikan dalam rangka mengurangi beban masyarakat terdampak Covid-19.
“Alhamdulillah bantuan berupa 1.000 paket sambako untuk Yayasan Al Fadilah Panongan Palimanan Cirebon. Penyerahan tersebut disaksikan oleh Camat Palimanan H Abdul Ajid SSos kemudian Kepala Desa Panongan Hj Rusmini SE kemudian Ketua Yayasan Al Fadilah Panongan Nia Nurrohmah AMd,” kata Satori yang juga mantan anggota DPRD Provinsi Jabar dan Anggota DPRD Kabupaten Cirebon ini. (ade/adv)