CIREBON - Nadir (25) merupakan penyelamat bagi Tobi. Ia menggagalkan aksi pencurian sepeda motor yang beraksi di kediaman Tobi yang ada di Blok 3 Desa Tegalgubug Lor, Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon.
Nadir sendiri harus menerima luka bacok di bagian muka karena sempat dikampak pelaku.
Diceritakan Nadir, kejadian tersebut terjadi pada Jumat (12/6) sekitar pukul 19.00.
Berawal saat Nadir hendak mengantar keponakannya ke musala. Ketika melintasi rumah Tobi, ia pun melihat dua orang laki-laki yang mencurigakan.
“Saat saya lewat, satu pelaku ada di teras rumah Tobi, satu lagi ada di motor. Dia senyum-senyum saja ke saya. Saat saya hendak dekati, dia bilang bukan maling,” cerita Nadir saat ditemui Radar Cirebon di Kantor Balai Desa Tegalgubug Lor, Senin (15/6).
Mungkin ketakutan karena aksi mereka mulai ketahuan, pelaku yang berada di atas motor langsung saja kabur. Sedangkan pelaku lainnya berusaha kabur dengan menggunakan motor Honda Scoopy nopol E 4703 JL milik Tobi.
Nadir pun bereaksi cepat. Ia menendang motor tersebut.
Seketika pelaku curnamor jatuh. Begitu pula dengan Nadir yang ikut jatuh. Keduanya kemudian berduel dengan tangan kosong.
“Kita awalnya saling pukul biasa. Saya juga sambil teriak maling, maling. Cuma pelaku kemudian keluarin alat sejenis kampak. Saya langsung terpukul di bagian muka dengan kampak tersebut,” tutur Nadir.
Tak lama kemudian, masyarakat berdatangan. Pelaku pun langsung dikepung dan seketika diamuk massa hingga babak belur.
“Setelah ramai masyarakat berdatangan, saya tidak tahu lagi kejadiannya. Karena saya sendiri langsung dibawa ke puskesmas untuk berobat. Saya luka sobek dan harus 5 jahitan di muka,” katanya.
Sementara itu, Kapolsek Arjawinangun Kompol Sukhemi membenarkan adanya kejadian itu. Pihaknya langsung ke lokasi kejadian setelah menerima laporan adanya pencuri sepeda motor yang tertangkap masyarakat.
“Saya turun ke lokasi kejadian. Di sana, pelaku sudah dikerumuni massa. Secara kemanusiaan, pelaku yang sudah babak belur kita bawa ke RSUD Arjawinangun untuk perawatan medis,” terang kapolsek saat dikonfirmasi Radar Cirebon.
Kapolsek juga memintai keterangan kepada para saksi yang ada di lokasi kejadian. “Jadi pelaku sudah ambil motor Tobi, tapi digagalkan oleh Nadir. Kunci T yang biasa digunakan untuk mencuri motor juga masih nyangkut di motor korban. Antara Nadir dan pelaku ini sempat saling pukul,” kata kapolsek.
Sejauh ini penyidik masih menunggu pelaku siuman agar melakukan proses pemeriksaan. “Berdasarkan informasi, pelaku bernama Artono warga Kecamatan Krangkeng, Kabupaten Indramayu. Pelaku masih tidak sadarkan diri di RSUD Arjawinangun. Di kepalanya ada gumpalan darah sehingga belum sadar. Jadi belum bisa dimintai keterangan. Nanti kalau sudah bisa dimintai keterangan, akan kami kembangkan, terutama untuk memburu rekannya yang kabur itu,” pungkas kapolsek. (cep)