Sapta Program Gas Nasional

Rabu 17-06-2020,12:15 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

CIREBON – PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) sebagai bagian dari sub holding gas Pertamina, saat ini berkomitmen tetap melanjutkan pengembangan infrastruktur pemanfaatan gas bumi. 

Hal ini terlihat dari pengelolaan 96 persen infrastruktur gas bumi dan 92 persen pangsa pasar kegiatan niaga gas bumi. Bukti lain kini PGN telah melayani lebih dari 390.400 pelanggan di berbagai wilayah dari Aceh sampai Papua dengan panjang pipa lebih dari 10.100 km, Infrastruktur LNG dan regasifikasi, infrastruktur CNG dan moda transportasi gas lainnya.

Pada prinsipnya, PGN akan terus menguatkan bisnis inti yaitu distribusi dan transmisi gas bumi untuk menjaga dengan kondisi yang stabil. Dengan demikian PGN akan terus hadir dalam menyalurkan gas bumi bagi masyarakat dan sebagai penggerak pertumbuhan perekonomian Indonesia.

Direktur Utama PGN, Suko Hartono mengatakan  dalam upaya memperkuat peran Sub Holding Gas Bumi, PGN meluncurkan program gasifikasi nasional dalam bentuk Program Sapta PGN.

Skenario ini, masih kata Suko, untuk memperkuat kinerja operasional dan merupakan langkah menuju aggregator gas nasional untuk melayani kebutuhan gas bumi secara terintegrasi. PGN memiliki Sapta Program yakni; PGN Sayang Ibu, PGN Mendukung Industri Khusus, PGN untuk Listrik Murah, PGN Retail dan Industri Umum, PGN Sektor Maritim, PGN Sektor Darat dan PGN Masuk Desa.

Oleh karena itu, menurut Suko, pemenuhan dan layanan gas bumi PGN ditargetkan bisa masuk ke dalam sendi-sendi perekonomian maupun untuk kehidupan sehari-hari masyarakat di berbagai wilayah.

Inovasi pada produk gas bumi menjadi pekerjaan utama PGN, agar gas bumi tidak hanya sebagai komoditas, namun juga sebagai nilai tambah pada pertumbuhan ekonomi nasional dengan memberikan multiplier effect dari pemanfaatan gas sektor hilir.

2

Berdasarkan portofolio yang dimiliki saat ini dan rencana ke depan, PGN diharapkan dapat makin fokus dan menjalankan perannya secara terintegrasi dan holistik. Terutama sebagai koordinator dan integrator pengelolaan bisnis niaga gas domestik meliputi penyediaan, pengelolaan, dan komersialisasi produk gas. Hal tersebut merupakan wujud agregator gas bumi nasional.

Suko menjelaskan, PGN dan peran subholding gas saat ini telah melakukan pengelolaan infrastruktur gas bumi secara terintegrasi. Kemudian melaksanakan seluruh kegiatan dalam proses bisnis hilir gas bumi mulai dari pengadaan pasokan gas bumi baik dari sumber domestik maupun internasional dan disalurkan kepada seluruh segmen pengguna akhir rumah tangga, pelanggan kecil, transporasi (SPBG), pelanggan kecil, komersial, industri dan pembangkitan listrik. (abd)

Tags :
Kategori :

Terkait