CIREBON - Diduga sering dijadikan tempat mesum dan prostitusi, Pemerintah Kecamatan Mundu mengancam akan merobohkan bangunan liar semi permanen yang berada di sepadan sungai Kalijaga RW 08 Desa Mundu Pesisir.
Camat Mundu, H Anwar Sadat kepada Radar Cirebon mengatakan, pihaknya mendapatkan aduan dari warga RT 3 dan 4 RW 08 Desa Mundu Pesisir.
“Warga sudah sangat mengeluhkan, bahkan mengancam akan demo dengan keberadaan bangunan liar semi permanen yang sering dijadikan tempat mesum,” ujarnya, kemarin.
Untuk itu, pihaknya segera berkoordinasi dengan BBWS CC selaku pengelola Sungai Kalijaga. “Setelah kita koordinasi dengan BBWS, ternyata bangunan semi permanen tersebut liar dan tidak berizin. Dan tidak dipungut biaya apapun,” tuturnya.
Atas dasar itu, pihaknya akan mengumpulkan pemilik bangunan liar semi permanen tersebut. Pihaknya akan berikan sosialisasi dan pengarahan kepada pemilik bangunan liar untuk segera merobohkan bangunan tersebut.
Namun apabila pemilik bangunan liar tetap bersikeras enggan merobohkan, maka pihaknya mengancam akan merobohkan bangunan liar tersebut.
“Kita sudah koordinasi dengan Polsek Mundu juga. Apabila peringatan kita tidak diindahkan, maka kita akan robohkan bangunan liar tersebut,” tegasnya.
Saat ini, pihaknya bersama Polsek Mundu dan BBWS CC melakukan peninjauan di lokasi bangunan liar tersebut. “Tadi kita lakukan pemantauan dan peninjauan bangunan liar bersama BBWS CC dan Polsek Mundu,” pungkasnya. (den)