Sekdes Bode Lor Dituding Selewengkan Dana Desa 2016

Rabu 17-06-2020,16:58 WIB
Reporter : Yuda Sanjaya
Editor : Yuda Sanjaya

CIREBON - Pembangunan rabat beton jalan lingkungan di Desa Bode Lor melalui Dana Desa (DD) tahun anggaran 2016 diduga bermasalah.

Warga Desa Bode Lor, Nono mengungkapkan, ada dugaan penyalahgunaan dana desa dalam pembangunan rabat beton jalan lingkungan. Bahkan, tim penyidik unit tipikor Polresta Cirebon telah melakukan pengecekan lokasi proyek tersebut. 

Disebutkan dia, dugaan penyelewengan, karena dari RAB awal tertulis jelas bahwa proyek itu ada dua item, yakni di belakang desa, panjang 340 meter x 1,5 meter dengan anggaran Rp51.731.000, dan di Blok Sisumur dengan volume yang sama dengan anggaran sebesar Rp47.574.000.

Tapi, kata Nono, faktanya hanya dibangun di belakang desa dengan panjang 324 meter x 1,5 meter, sehingga menjadi bahan pertanyaan bagi masyarakat. 

“Lantas, ke mana anggaran sisa dari pembangunan rabat beton yang di blok Sisumur dengan anggraan sebesar Rp47.574.000?” tanya dia, Rabu (17/6/2020).

\"Ini kan aneh, karena itu kami laporkan dugaan tersebut ke Polresta Cirebon. Sementara di SPJ-nya tertulis 680 meter. Fakta dilapangan hanya 324 meter,\" kata Nono yang juga melaporkan kasus tersebut ke Tipikor Polresta Cirebon.  

Saat di konfirmasi, Sekretaris Desa Bode Lor Dedi Suherdi menjelaskan, pembangunan rabat beton jalan lingkungan di belakang kantor balai desa yang sumber dananya dari Dana Desa itu, mulanya ada dua paket pengerjaan dengan nilai Rp40 juta dan Rp50 juta. 

2

Namun, di RABDes diubah yang semula dua paket, menjadi satu paket di belakang desa dan sisumur. 

“Jadi pembangunan rabat beton jalan nyambung dengan panjang 340 meter, dan lebar 1,5 meter. Yang slot anggarannya Rp50 juta. Sementara yang Rp40 juta-nya dialokasikan untuk pembelian mobil siaga desa,\" kata dia. (sam)

Tags :
Kategori :

Terkait