BANDUNG - Angka positif hamil di Jawa Barat selama pandemi corona virus disease (covid-19) cukup tinggi. Rata-rata di setiap kabupaten/kota terdapat hampir 2 ribu kehamilan.
Unggahan data kehamilan tersebut cukup menarik perhatian. Diawali dari post Instagram Info Bandung Kota. Tertulis angka kehamilan di Bandung mencapai 2.210, Garut 1.950, Tasikmalaya 1.205. Sedangkan Cirebon mencapai 2.210.
Lantas unggahan ini di-post ulang oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Akun Instagramnya. \"Data ini menunjukkan di Jawa Barat, ternyata lebih banyak yang positif hamil dibanding positif covid. Tolong di tag para lelakinya, saha wae ini teh?\" tulis Kang Emil dalam caption unggahannya.
Unggahan itu direspons warganet. \"Rumaos euy, pun bojo oge majeng 6 minggon hamil. Pidu\'ana pak gub,\" tulis Rubigilang.
Terkait dengan kasus covid-19 di Jawa Barat, Gubernur menyebut perkembangan kasus Covid-19 di wilayahnya sudah mulai menunjukkan perkembangan yang signifikan.
Emil menuturkan rasio kesembuhan sudah semakin besar, jika dibandingkan jumlah pasien yang meninggal. “Hari ini juga yang sembuh banyak. Dari 100% yang dilabeli covid, yang dirawat tinggal setengahnya. Jadi tingkat kesembuhan kita sudah 7 kali dari yang meninggal, jumlah yang dirawat tinggal setengahnya. Itu pun tidak di rumah sakit. Jadi yang dirawat di rumah sakit hari ini tinggal 29%”, ujar Ridwan Kamil saat memberikan konfrensi pers di Bandung (19/6/2020).
Kang Emil menyebut, pelonggaran PSBB sudah dilakukan di Bandung, khususnya di zona-zona biru. Hal ini terlihat dari dibukanya sektor usaha pelan-pelan. Kebijakan ini diambil demi menyelamatkan sektor ekonomi yang terdampak akibat corona.
“Mudah-mudahan ini kita jaga. Ekonomi sudah kami buka di awal Juni. Mudah-mudahan tidak banyak lagi yang kena PHK, yang kurang pendapatan. Boleh sekarang pelan-pelan, khususnya di zona biru ya,” ujarnya. (yud)