Banyak Jabatan Diisi Pelaksana Tugas INDRAMAYU – Di lingkungan pemerintah Kabupaten Indramayu ternyata saat ini banyak jabatan yang kosong, dan hanya diisi oleh pelaksaana tugas (Plt). Jabatan tersebut mulai dari kepala organisasi perangkat daerah (OPD) atau kepala dinas, kepala bidang, dan yang lainnya. Untuk jabatan kepala dinas yang masih kosong dan hanya dijabat oleh pelaksana tugas di antaranya kepala Dinas Bina Marga, yang dulu dijabat H Soen Sudjarwo ST dengan pelaksana tugas Omarsyah BA (kepala Dinas PSDA Tamben). Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP), yang dulu dijabat Ekanto Nugroho, untuk sementara dipegang oleh Plt Susanto BA (Asda II). Kemudian Kepala Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Pertanian (BKPP) yang ditinggal pensiun Drs H Giri Priyono, sementara dipegang Ir Joko Purnomo. Untuk jabatan camat, juga ada beberapa camat yang pensiun, yaitu Camat Sliyeg Drs Agus Sudrajat dan Camat Haurgeulis Drs Prawoto. Selain itu, sejumlah jabatan kepala bidang (kabid) di lingkungan Pemkab Indramayu juga masih kosong. Sekretaris Daerah Kabupaten Indramayu H Ahmad Bahtiar SH, membenarkan kalau banyak jabatan di lingkungan Pemkab Indramayu yang masih kosong karena ditinggal pensiun. Menurutnya, untuk sementara sejumlah jabatan yang masih kosong dijabat oleh pelaksana tugas agar tidak mengganggu kinerja pemerintahan. Meskipun demikian, dalam waktu dekat akan dilakukan mutasi untuk mengisi kekosongan jabatan tersebut. “Cepat atau lambat pasti akan ada mutasi pejabat, untuk mengisi sejumlah kekosongan jabatan. Hanya saja soal waktunya belum bisa kami tentukan, dan tergantung kepada bupati,” ujar Bahtiar kepada Radar, Selasa (9/7). Untuk urusan mutasi, pihaknya bersama anggota Baperjakat akan memberikan pertimbangan kepada bupati terhadap sejumlah nama yang dinilai layak untuk menduduki jabatan tertentu. Sementara keputusan akhir tetap ada di tangan bupati. Di tempat terpisah, anggota Komisi A DPRD Indramayu Ruslandi SH, berharap agar sejumlah jabatan yang kosong segera diisi oleh orang yang tepat. Menurutnya, kalau jabatan yang kosong tersebut dijabat oleh pelaksana tugas dikhawatirkan tidak akan maksimal. Sebab pelaksana tugas yang bersangkutan berarti memegang jabatan dobel, dan tidak akan maksimal dalam bekerja. (oet)
Kategori :