Toto Kecewa Kinerja KPU Indramayu Tak Profesional

Rabu 24-06-2020,23:45 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

INDRAMAYU – Bakal calon bupati perseorangan Toto Sucartono mengaku kecewa dengan kinerja KPU Indramayu. Sebab, pembatalan verifikasi faktual (verfak) oleh KPU secara sepihak sangat merugikan tim pemenangan di lapangan.

“Alasan KPU Indramayu tidak dapat kami terima secara rasional. Mereka beralasan jajaran Komisioner KPU, PPK, dan PPS belum diadakan Rapid Test Covid-19. Pembatalan itu seharunya segera disampaikan sebelum dilakukan kegiatan verfak,\" tegas Toto kepada Radar Indramayu saat dihubungi melalui telpon genggamnya.

Kinerja KPU Indramayu dinilai tidak profesional. Karena seperti main-main dan tidak memakai prosedural yang benar sebagai lembaga penyelanggara pemilu.

Baca juga:

Verfak Ditunda, Kantor KPU Indramayu Diserbu Massa Pendukung Toto-Deis

Protes Keras Pendukung Toto-Deis karena Sudah Empat Kali Dikecewakan KPU Indramayu

Sehingga, kata Toto, sangat wajar apabila kawan-kawan Liaison Officer (LO) di kecamatan dan desa marah. Karena sudah bersiap meluangkan waktunya untuk verfak, tapi KPU Indramayu melakukan pembatalan sepihak.

2

\"Pembatalan tahapan verfak dilakukan anggota Komisioner KPU itu hanya lewat Whatsapp (WA). KPU yang notabene sebagai penyelenggara pemilu tak pantas dalam pembatalan tahapan hanya melalui WA. Apa yang dilalukannya sangat memalukan dan terkesan tidak profesional,\" imbuhnya.

Ia menegaskan, dengan tindakan KPU yang sepihak, sudah sepantasnya untuk meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indramayu. Toto tidak menyalahkan kawan-kawan LO di lapangan yang melakukan tindakan spontanitas di kantor KPU karena mereka kecewa.

Toto mengilustrasikan, ada pertandimgan sepak bola, para penonton sudah mendapat tiket dari pihak panitia penyelanggara. Namun tiba-tiba panitia secara mendadak membatalkan acara pertandingan sepak bola. Tentunya akan marah.

Hal yang sama dilakukan KPU. Sehingga membuat kawan-kawan LO secara spontanitas emosi dan melakukan tidakan yang tidak diinginkan.

Toto juga meminta kepada Polres Indramayu supaya bisa membebaskan pwndukungnya yang diamankan. Karena apa yang dilakukannya ada sebab dan akibat. Ketua KPU juga harus diminta pertanggungjawaban dengan pembatalan kegiatan tahapan verfak secara mendadak.

\"Pembatalan secara mendadak, seharusnya pihak kepolisian segera diberi tahu melalui surat resmi. Selain merugikan tim perseorangan, Polres Indramayu juga kena imbasnya dengan kejadian yang spontanitas tersebut.

\"Kami sudah dihubungi Pak Kapolres Indramayu. Pihaknya siap untuk menjaga kondusivitas daerah dan meminta KPU agar dalam menjalankan tugasnya secara profesional,\" pungkasnya. (jml/mgg)

Tags :
Kategori :

Terkait