Presenter sekaligus aktris Ayu Dewi enggan berkomentar soal mantan kekasihnya, Zumi Zola yang digugat cerai. Hal ini karena pemberitaan mantan Bupati Jambi itu bukan untuk dikomentari.
Zumi Zola pada 26 Maret 2020 telah digugat cerai istrinya, Sherrin Tharia. Gugatan tersebut dengan nomor perkara 1244/Pdt.G/2020/PA.JS. Sidang cerai perdana telah digelarp pada 17 Juni kemarin dengan agenda mediasi.
Gugatan cerai didaftarkan Sherrin saat pria berusia 40 tahun sedang menjalani hukuman di Lapas Sukamiskin, Badnung, karena kasus suap. Zumi Zola divonis 6 tahun penjara, dan hukumannya masih empat tahun lagi.
Menanggapi manta kekasih Zumi Zola digugat cerai, Ayu Dewi menegaskan tidak akan ada komentar apapun darinya soal rumah tangga Zumi Zoola. “Ya kayak aku bilang, berita itu aku baca berita, dan menurut aku, berita itu buat dibaca saja. Bukan buat ditanggepin gitu,” ujarnya saat ditemui di kawasan Kapten P Tendean, Mampang, Jakarta Selatan, Kamis (25/6).
Perempuan yang dikenal suka ceplas-ceplos ini bahwa antara ia dengan Zumi Zola hanya masa lalu. Sehingga tidak ada komentar soal masalah internal mantan kekasihnya itu.
“Karena berita-berita yang nggak menyangkut aku secara langsung, apalagi kehidupan yang sudah nggak aku jalanin buat apa dikomentarin gitu,” tegasnya.
Sementara di Instagram Ayu Dewi banjir dukungan oleh netizen. Sebagian besar bersyukur Ayu Dewi tidak jadi menikah dengan Zumi Zola. Suami Ayu Dewi seorang pengusaha yang bernama Regi Datau.
“Alhamdulillah mba Ayu jadinya sama suami yang sekarang. Susah suka dan duka bersama. Allah Maha Baik sama Mba Ayu. Semoga di berikan keberkahan terus ya mba Ayu dan suami,” tulis netizen.
Ayu Dewi dan Zumi Zola sempat memadu kasih, bahkan mereka hampir menuju ke pelaminan, akan tetapi Zumi Zola membatalkan rencana pernikahan mereka.
Zumi Zola malah memutuskan untuk menkah dengan Sheerin Tharia. Kala itu muncul rumors pernikahan mendadak yang dilakukan Zumi Zola pada 16 Maret 2012 itu untuk memperbaiki citranya. Sebab adanya dugaan kasus perzinaan.
Kemudian, Zumi Zola pada 9 April 2018 resmi ditahan KPL atas kasus suap RAPBD Jambi tahun ANggaran 2018. Dia juga dipecat dari keanggotaan Partai Amanat Nasional dan diberhentikan sebagai Gubernur Jambi.(din/fin)