ARJAWINANGUN- Kecelakaan tunggal kembali terjadi di Jalur Pantura Kecamatan Arjawinangun. Kali ini sebuah truk bermuatan tas sekolah bernopol E 8166 KH terguling. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kecelakaan ini membuat antrian panjang kendaraan. Keterangan yang berhasil dihimpun Radar, awalnya Selasa (9/7) sekitar pukul 08.00 WIB mobil truk yang dikemudikan oleh Udi Mulyadi warga Cirebon melaju kencang dari arah Cirebon hendak menuju Jakarta. Sesampainya di Jalur Pantura Desa Kebon Turi, Kecamatan Arjawinangun, supir truk melakukan pengereman mendadak. Pasalnya, supir truk terkejut melihat ada kendaraan lain di depannya. Karena kurang keseimbangan, mobil yang dikemudikannya slip lalu terguling. Beruntung tidak ada korban jiwa dan kecelakaan itu. Namun, arus lalu lintas mengalami kemacetan hingga tiga kilometer. Kemacetan dapat diatasi setelah petugas Unit Lantas Polsek Arjawinangun berhasil mengevakuasi mobil truk tersebut. “Kecelakaan tunggal ini tidak ada korban jiwa, dan dari pengakuan sang supir truk tersebut terguling karena mengerem mendadak menghindari tabrakan dengan kendaraan lain yang ada di depannya,” ujar Kapolres Cikab AKBP Irman Sugema SH SIk melalui Kapolsek Arjawinangun Kompol Lalu Wira Sutriana. (rdh) FOTO: DEDI HARYADI/RADAR CIREBON TERGULING. Mobil truk bermuatan tas sekolah bernopol E 8166 KH terguling di Jalur Pantura Desa Kebon Turi, Kecamatan Arjawinangun, kemarin.
Kategori :