CIREBON - Akses masuk menuju pantai di Pelabuhan Kejawanan, Kota Cirebon, saat ini masih ditutup sementara untuk umum. Hal itu untuk mencegah adanya kerumunan orang yang dapat menyebarkan virus Covid-19.
Kepala PPN Kejawanan, Bagus Oktori Sutrisno ditemui radarcirebon.com di Pelabuhan Kejawanan mengatakan bahwa penutupan sementara akses masuk menuju pantai di Pelabuhan Kejawan ditutup sejak awal pandemi Covid-19 mewabah di Indonesia.
\"Sampai hari ini akses masuk menuju wisata pantai di Pelabuhan Kejawanan masih kami tutup untuk umum. Tujuannya untuk menghindari penumpukan orang di pantai yang dapat menyebarkan virus covid-19,\" katanya, Kamis (2/7).
Meski ditutup untuk umum, Diungkapkan Bagus, seluruh aktivitas di Pelabuhan Kejawanan masih berjalan seperti biasa.
\"Kalau aktivitas bongkar muat ikan dan perkantoran di Pelabuhan Kejawanan sih masih jalan seperti biasa. Jadi yang ditutup hanya wisata pantainya termasuk para pemancing ikan juga belum kami perbolehkan masuk,\" ungkapnya.
Bagus menuturkan, belum tahu hingga kapan penutupan tersebut akan kembali dibuka. PPN Kejawanan saat ini menunggu instruksi dai Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).
\"Penutupan ini Khan bukan hanya di Cirebon saja. Seluruh objek wisata pantai dan pelabuhan se-Indonesia juga masih banyak yang belum boleh dibuka oleh KKP. Jadi untuk Pelabuhan Kejawanan kami masih menunggu instruksi dari KKP kapan akan kembali dibuka untuk umum,\" pungkasnya. (rdh)