SETIAP bulan memiliki keutamaan puasa sunnah bagi umat Islam. Salah satunya puasa ayyamul bidh.
Puasa ayyamul bidh dilakukan tiga hari pada tanggal 13, 14, dan 15 setiap bulan kalender hijriyah selain Ramadhan. Sehingga ayyamul bidh pada bulan zulkaidah jatuh pada tanggal 4, 5, dan 6 Juli 2020.
Sehingga puasa ayyamul bidh bulan ini dilaksanakan mulai Sabtu hingga Senin (4-6/7). Lantas apa keutamaan melaksanakan puasa ayyamul bidh?
Berdasarkan hadis Nabi SAW yang dilansir NU Online menyebutkan bahwa: \"Sungguh, cukup bagimu berpuasa selama tiga hari dalam setiap bulan, sebab kamu akan menerima sepuluh kali lipat pada setiap kebaikan yang Kaulakukan. Karena itu, maka puasa ayyamul bidh sama dengan berpuasa setahun penuh,” (HR Bukhari-Muslim).
Berdasarkan keterangan hadis tersebut, betapa besarnya keutamaan puasa ayyamul bidh. Bagi siapa yang menjalankan puasa tiga hari ayyamul bidh, maka sama dengan puasa selama sebulan. Sedangkan jika dilakukan setiap bulan, maka sama dengan puasa selama setahun penuh.
Lantas kenapa disebut ayyamul bidh? Berdasarkan keterangan yang terdapat dalam kitab ‘Umdatul Qari`Syarhu Shahihil Bukhari yang dikutip NU Online, riwayat ayyamul bidh terkait dengan kisah Nabi Adam AS ketika diturunkan ke muka bumi.
Riwayat Ibnu Abbas mengatakan, ketika Nabi Adam AS diturunkan ke muka bumi seluruh tubuhnya terbakar oleh matahari sehingga menjadi hitam/gosong.
Kemudian Allah memberikan wahyu kepadanya untuk berpuasa selama tiga hari (tanggal 13, 14, 15). Ketika berpuasa pada hari pertama, sepertiga badannya menjadi putih. Puasa hari kedua, sepertiganya lagi menjadi putih. Puasa hari ketiga, sepertiga sisanya menjadi putih.
Pendapat lain menyatakan bahwa dinamai ayyamul bidh karena malam-malam tersebut terang benderang disinari rembulan. Rembulan selalu menyinari bumi sejak matahari terbenam sampai terbit kembali. Karenanya, pada hari-hari itu malam dan siang seluruhnya menjadi putih (terang). (hsn/nuonline)