Kementan akan Produksi Kalung Anti Virus Corona dari Bahan Eucalyptus

Minggu 05-07-2020,10:28 WIB
Reporter : Yuda Sanjaya
Editor : Yuda Sanjaya

JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) disebut bakal memproduksi kalung anti virus Corona dari tanaman eucalyptus atau astiri secara masal pada Agustus mendatang. 

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengklaim dari hasil laboratorium, ada satu jenis eucalyptus yang efektif membunuh COVID-19.

\"Ini sudah dicoba. Jadi ini bisa membunuh, kalau kontak 15 menit dia bisa membunuh 42 persen dari Corona. Kalau dia 30 menit maka dia bisa 80 persen,\" tutur Mentan Syahrul Yasin Limpo usai menemui Menteri PUPR Basuki Hadimuljono di kantor Kementerian PUPR, Jakarta.

Eucalyptus memang digadang-gadang menjadi antivirus Corona. Di bulan Mei lalu, Kepala Balitbangtan Fadjry Djufry mengatakan telah mendapat formula untuk menangkal penularan COVID-19 dari tanaman eucalyptus karena bahan aktif dari tumbuhan tersebut diklaim bisa membunuh Mpro atau enzim dalam virus Corona.

Untuk memperbanyak produksinya, Kementan menggandeng PT Eagle Indo Pharma atau produsen Cap Lang. Penandatanganan perjanjian produksi kalung itu dilaksanakan di Bogor pada pertengahan Mei 2020 lalu.

Eucalyptus selama ini dikenal mampu bekerja melegakan saluran pernapasan, menghilangkan lendir, mengusir serangga, disinfektan luka, penghilang nyeri, mengurangi mual, dan mencegah penyakit mulut.

Fadjry menjelaskan, minyak atsiri eucalyptus citridora bisa menjadi antivirus terhadap virus avian influenza (flu burung) subtipe H5N1, gammacorona virus, dan betacoronavirus.

Penemuan tersebut disimpulkan melalui uji molecular docking dan uji in vitro di Laboratorium Balitbangtan. 

Ia menjelaskan laboratorium tempat penelitian eucalyptus telah mengantongi sertifikat level keselamatan biologi atau biosavety level 3 (BSL 3) milik Balai Besar Penelitian Veteriner.

Virologi Kementan pun sudah melakukan penelitan sejak 10 tahun lalu dan tak asing dalam menguji golongan virus corona seperti influenza, beta corona dan gamma corona. (yud)

Tags :
Kategori :

Terkait