SWISS – Para rival Manchester City “nangis darah” mendengar putusan banding sidang di Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS), yang diumumkan Senin (13/7) sore. Dalam putusan banding yang sudah digelar sidangnya pada bulan Juni 2020, dapat disumpulkan bahwa City boleh tanding di Liga Champions untuk dua musim mendatang.
UEFA menjatuhkan hukuman pada 22 Januari lalu berupa skorsing dua tahun tak boleh ikut kompetisi apapun di level Eropa kepada Manchester City. Otoritas sepak bola Eropa itu percaya bahwa tindakan yang dilakukan manajemen City adalah ‘pelanggaran serius’ terhadap aturan Financial Fair Play (FFP) yang diberlakukan oleh UEFA.
Dalam kebanyakan kasus FFP, klub dihukum karena belanja pemain lebih dari batas yang diizinkan. Mereka kemudian didenda atau dilarang selama satu musim. Tetapi dalam kasus City, e-mail yang bocor mengklaim, eksekutif klub raksasa Liga Inggris itu sengaja memanipulasi pendapatan sponsor menjadi jauh lebih besar, agar sesuai aturan dan bahwa klub kemudian tidak bekerja sama dengan UEFA selama fase penyelidikan.
UEFA kemudian menjatuhkan skorsing dua tahun kepada Manchester City, yang secara kualitas jauh lebih berat karena ini adalah kedua kalinya The Citizens dikenai sanksi dalam pasal pelanggaran FFP. Pada tahun 2014, mereka membayar denda 18 juta Pound atau setara Rp324 miliar. Kali ini tidak ada ampun. Dua tahun tak boleh ikut kompetisi Eropa, entah itu Liga Champions atau Liga Europa.
Manchester City musim ini dipastikan menyelesaikan Liga Inggris pada urutan kedua, di bawah juara baru Liverpool. Sementara itu, pada ajang Liga Champions, mereka unggul agregat 2-1 dari lawan berat Real Madrid, dengan leg kedua belum sempat dijalankan akibat krisis yang melanda Eropa pada awal Maret 2020. Keputusan Manchester City menang di CAS memberi mereka semangat baru.
Selain itu, tim urutan ketujuh klasemen Premier League juga gagal bersorak gembira. Demikian juga rival terdekatnya Manchester United harus kecewa menyaksikan tetangga mereka yang berisik, City, ternyata menang di Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS). (mid)