Sehari 50 Pelanggan Perumda Air Minum Keluhkan Tagihan yang Melonjak

Senin 20-07-2020,14:00 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

CIREBON - Pelanggan Perumda Air Minum Tirta Giri Nata atau PDAM Kota Cirebon mengeluhkan tagihan rekening air yang melonjak. Kendati demikian, Direktur Utama Perumda Air Minum, Sofyan Satari menegaskan tidak ada kenaikan tarif.

Dia menjelaskan, tagihan ke pelanggan yang melonjak disebabkan pada saat PSBB petugas tidak melakukan pencatatan meter air. Atau terhitung pertengahan Maret hingga Mei. Adapun pencatatan baru dilakukan Juni, untuk tagihan Juli.

Kenaikan tagihan tersebut juga dikarenakan pada periode Maret-Mei yag digunakan adalah rata-rata pemakaian 6 bulan terakhir.

“Sehari ada 50-an warga yang mengadu di bagian pengaduan. Tapi setelah dijelaskan mereka memahami,” kata Sofyan, kepada Radar Cirebon.

Di tempat terpisah, Nono warga Mundu, mengaku keberatan dengan melonjaknya tagihan air ledeng.

\"Biasanya saya bayar Rp 600 ribu, kemudian komplain turun jadi Rp 300 ribu, tapi sekarang saya kaget tagihan jadi Rp 1 juta lebih. Padahal pemakaian air nggak terlalu sering. Jujur saya keberatan,\" ucapnya ditemui radarcirebon.com usai membayar di loket pembayaran Perumda Air Minum Tirta Giri Nata Kota Cirebon, Senin (20/7).

Pantauan radarcirebon.com, warga mendatangi bagian pengaduan di Perumda Air Minum Tirta Giri Nata Kota Cirebon terkait melonjaknya tagihan rekening air ledeng. (rdh)

2

Saksikan video menarik di bawah ini:

https://youtu.be/rlzf7r030Ac
Tags :
Kategori :

Terkait