TRABZON - Uruguay membutuhkan waktu 16 tahun untuk kembali berlaga dalam final Piala Dunia U-20. Haseyin Avni Aker Stadium, Trabzon, menjadi saksi keberhasilan Uruguay mengulangi memori final 1997 silam. Dengan susah payah, Uruguay mengganjal asa Irak di babak semifinal, Kamis dini hari (11/7). Uruguay nyaris saja dipermalukan Irak dalam laga tersebut. Irak sempat unggul terlebih dahulu pada menit ke-34 melalui gol Ali Adnan Kadhim. Untungnya, tiga menit sebelum pertandingan berakhir, Gonzalo Bueno mampu menjadi penyelamat Uruguay. Hasil seri ini bertahan hingga babak perpanjangan waktu. Dalam laga yang berlanjut adu tendangan penalti itu, dua algojo Irak Ali Fayez dan Saif Salman gagal mengeksekusi penalti. Sementara di kubu Uruguay hanya satu pemain yang gagal menjalankan tugasnya, yaitu Gianni Rodriguez. Alhasil, di akhir laga, Uruguay pun menang dengan skor tipis 7-6. Dengan kemenangan ini, Uruguay sudah ditunggu Prancis pada laga pemungkas di Turk Telekom Arena, Istanbul, akhir pekan ini. Final tersebut menjadi kesempatan kedua bagi Uruguay menuntaskan dahaga juara. Pasalnya, di final edisi 1997 silam, mereka kalah dari Argentina dengan skor tipis 1-2. Dilansir Associated Press, pelatih Uruguay Juan Verzeri menyebut, kombinasi skill dan mental pemain menjadi kunci kehebatan skuadnya. \"Kami selalu mengkombinasikan kemampuan teknik dengan skill emosional pemain, itu keunggulan dari sepak bola kami,\" ujar Verzeri. Kehebatan Uruguay sudah terbukti setelah mereka mampu menyingkirkan juara Eropa, Spanyol pada babak perempat final lalu. Saat itu, Uruguay unggul lewat gol pada masa perpanjangan waktu melalui Felipe Avenatti. Setelah itu, Verzeri mengklaim pemainnya matang secara mental. Selain faktor mental itu, permainan Uruguay yang cantik juga bisa menjadi senjatanya. Dari semua kontestan Piala Dunia U-20, Uruguay mencatatkan pelanggaran paling minim dalam enam laga yang dilaluinya. Statistik FIFA menyebut, total 57 pelanggaran dibuat para pemain Uruguay. \"Pemain harus tetap konsentrasi,\" jelasnya. (ren)
Ulangi Memori 1997, 1 Uruguay v Irak 1
Jumat 12-07-2013,13:00 WIB
Editor : Dedi Darmawan
Kategori :