CR7 Menuju Capocannoniere

Rabu 22-07-2020,06:30 WIB
Reporter : Yuda Sanjaya
Editor : Yuda Sanjaya

TURIN - Sejak musim lalu hingga Serie A Italia berakhir, bomber Juventus Cristiano Ronaldo hanya mampu menyarangkan 21 gol untuk Bianconeri. Mantan bintang Real Madrid itu tertinggal lima gol di belakang striker veteran Sampdoria Fabio Quagliarella yang jadi capocannoniere (top scorer).

Musim ini, Ronaldo jauh lebih tajam. Ketika kompetisi masih menyisakan tiga pertandingan lagi, dia telah mencetak 30 gol. Jumlahnya sama dengan striker Lazio, Ciro Immobile. Keduanya masih memimpin dalam daftar top scorer sementara di Serie A.

Adu tajam Ronaldo dan Immobile terlihat dalam pertandingan Juve vs Lazio (21/7). Faktor berlaga di kandang sendiri membuat Ronaldo jauh lebih beringas. Bintang Timnas Portugal itu mencetak dua gol, Immobile satu gol. Alhasil, Juventus menang 2-1. Raihan poin penuh membuat Si Nyonta Tua semakin kukuh di puncak klasemen dengan 80 poin.

”Kami sudah paham bahwa lawan kami adalah tim hebat. Ini adalah pertandingan berat melawan tim yang sudah beberapa kali mengalahkan kami. Tapi kami melihat ada peluang besar untuk dimenangi, tepat di Allianz Stadium kami akhirnya menang, Kami sangat bahagia,” kata Ronaldo kepada Sky Sport Italia.

Bagi Ronaldo, dirinya tak mau laga kemarin sebagai ajang pembuktiannya dan lebih mengutamakan kemenangan Bianconerri. “Rekor-rekor selalu penting, namun hal yang penting adalah bahwa tim menang. Kami adalah tim yang fenomenal dan kami memperlihatkannya pada hari ini, meski kami selalu ingin meningkatkan dan menaikkan standar,” ujarnya.

“Hal-hal itu bagus, namun gelar cappocanoniere (pencetak gol terbanyak) merupakan proses yang datang bisa kapan saja. Tentunya gelar itu harus disertai konsekuensi mencetak gol untuk membawa tim meraih kemenangan,” tutur Kapten Timnas Portugal itu.

Laga kemarin membuat Cristiano Ronaldo lagi-lagi mencatatkan rekor baru. Dia menjadi pemain tercepat yang mencetak 50 gol di Serie A. CR7 -julukan lain Ronaldo- cuma butuh 61 laga untuk membukukan 50 gol tersebut. Atau lebih cepat dari legenda AC Milan, Andriy Shevchenko. Pemain Ukrainan itu membutuhkan 68 laga agar bisa mencetak 50 gol.

2

Sementara, Juve berada di jalur untuk meraih gelar Liga Italia kesembilan secara berturut-turut. Dengan hanya AS Roma yang menjadi calon lawan terberat, Juve berpeluang besar untuk kembali menjadi jawara. (mid)

Tags :
Kategori :

Terkait