CIREBON - Pasien terkonfirmasi positif corona virus disease (covid-19) ke-33 asal Kota Cirebon diketahui merupakan salah satu pegawai di dinas perdagangan koperasi dan usaha kecil dan menengah (DPKUKM) kota Cirebon.
Meski demikian, kantor DPKUKM tidak diberlakukan lockdown. Atas peristiwa tersebut, puluhan pegawai DPKUKM telah dilakukan skrining masal pada tahap awal, yang hasilnya sudah keluar dan dinyatakan negatif.
Namun, masih ada skrining masal susulan kepada 30-an pegawai lainya di Dinas tersebut yang belum mengikuti skrining.
Kepala dinas kesehatan kota Cirebon dr H Edy Sugiarto MKes membenarkan adanya hal ini. Menurutnya, yang bersangkutan merupakan salah satu tenaga pegawai pada salah satu instansi dinas di bawah pemkot Cirebon (DPKUKM).
“Ya, itu yang kemarin pasien kasus positif ke-33. Pegawai di salah satu dinas, domisilinya kelurahan Pekiringan (Jl Sutomo),” ujarnya.
Atas adanya pegawai yang positif tersebut, pihaknya telah melakukan swabtes kepada sejumlah pegawai lainnya di dinas tersebut sebagai proses tracing dan skrining potensi penyebabnya.
Kabid pencegahan dan pengendalian penyakit Tri Mulyaningsih MKM menambahkan, pasien yang bersangkutan mengaku selama 14 hari terakhir belum pernah melakukan perjalanan ke luar kota atau daerah episentrum.
Sehingga, penyebab riwayat tertularnya masih terus didalami. Karena yang bersangkutan banyak beraktivitas survei ke lapangan (pasar-pasar) dan pendataan sesuai dengan tupoksi pekerjaannya.
Kepala DPKUKM kota Cirebon drh Hj Maharani Dewi membenarkan adanya salah satu pegawainya yang terkonfirmasi positif virus corona.
Sejumlah pegawai lainya di kantor tersebut telah menjalani swabtes, dan hasilnya sudah keluar dengan menujukan indikator negatif.
Hal inilah yang menjadi alasan pihaknya tidak melajukan karantina lokal pada kantornya. Hanya sebagian pegawai di salah satu bidang yang diistirahatkan sementara ketika menunggu hasil swab gelombang pertama muncul.
“Nggak lah (lockdown), kan pelayanan di kita harus tetap berjalan, tapi bergantian ada yang WFH dan WFO. Lagipula beberapa pegawai lain yang satu bidang dengannya sudah diswab hasilnya negatif,” ujarnya.
Selain itu, kondisi pegawai yang bersangkutan juga baik-baik saja. Bahkan Maharani mengaku jika stafnya tersebut sejak kemarin pun sudah mulai bekerja dari rumahnya, serta sudah upload laporan-laporan pekerjaan yang ditangani stafnya tersebut.
“Memang kondisinya baik-baik saja kok.. Hanya isolasi mandiri saja. Mudah-mudahan pas di swab ulang hasilnya sudah negatif dan sembuh,” imbuhnya
Sementara itu, suasana di Kantor DPKUKM rabu siang terpantau lebih lengang. Meski ada aktifitas pegawai yang ngantor, tapi hanya sebagian. Parkiran kendaraan pegawai di Dinas tersebut juga tampak lebih sepi. (azs)