CIREBON - Informasi tentang radiasi laser termometer tembak atau thermo gun berbahaya bagi tubuh manusia beredar di media sosial, dibantah Kadinkes Kota Cirebon, Edi Sugiarto.
Edi mengatakan bahwa thermal gun hanya mengukur dengan pancaran radiasi sinar inframerah.
\"Sinar tersebut ada dan setiap saat pasti akan dipantulkan oleh semua benda yang ada di sekitar. Jadi, thermal gun dipastikan tidak menggunakan sinar laser, tidak menggunakan sinar radioaktif semacam x-ray, hanya inframerah biasa yang aman tidak menimbulkan radiasi,\" katanya.
Kadinkes menuturkan, informasi yang salah terkait thermal gun merusak otak justru membahayakan semua dan dapat memicu kontraproduktif untuk mencegah agar penularan Covid-19 tidak terjadi.
\"Saya imbau kepada masyarakat agar lebih teliti lagi jika menerima informasi dan mengecek kevalidan informasi itu sebelum disebarluaskan. Dan masyarakat tidak terhasut dengan isu yang salah,\" tuturnya. (rdh)
Lihat video menarik di bawah ini: