Vaksin Bandung

Jumat 24-07-2020,05:00 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

Dengan demikian kita tidak perlu --seperti diucapkan seorang ahli ekonomi-- menunggu tiga tahun untuk antre mengimpor vaksin itu.

Saya pun begitu ingin jadi relawan uji coba tahap 3 ini. Agar Indonesia lebih cepat punya vaksin. Bahwa itu vaksin bin huaren apa bedanya dengan vaksin binti Trump. Saya siap ikut jadi relawan. Misalnya untuk golongan umur 70 tahun. Siapa tahu ada gunanya.

Kalau dikhawatirkan biaya uji coba akan naik, saya sanggup menanggung biaya uji coba saya sendiri itu. Tapi kalau harus pindah ke Bandung? Sayang, saya punya bayi baru yang masih harus dikeloni siang-malam: Harian DIs Way. Tapi kalau memang diizinkan, saya siap saja pindah ke Bandung, dua bulan.

Biaya-biaya yang timbul, saya bayangkan, adalah biaya lab untuk periksa darah lengkap, foto paru-paru, jantung, ginjal, dan otak. Tidak akan terlalu mahal.

Katakanlah: Rp5 juta.

Kalau Biofarma memerlukan pemeriksaan terhadap 2.000 relawan total ya memang besar: Rp 10 miliar. Dari 2.000 relawan itu tentu bisa didapatkan 1.600 yang layak diuji coba.

Kalau saya diikutkan Biofarma bisa lebih hemat. Biaya Rp 10 miliar tadi bisa tinggal Rp 9.995.000.000.

Tentu tidak mudah mengkoordinasilan 1.600 relawan. Yang harus diperiksa dengan teliti.

2

Mungkin itulah sebabnya hujan belum bisa turun di bulan November. (dahlan iskan)

Tags :
Kategori :

Terkait