CIREBON - Penjualan hewan kurban jelang Idul Adha di tengah pandemi Covid-19 ini mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya. Penurunannya terbilang drastis.
Para pedagang hewan kurban mengeluhkan penurunan tersebut. Biasanya, sepekan sebelum Idul Adha sudah 70 ekor sapi yang sudah terjual maupun sudah dipesan.
Namun, kali ini baru 20 ekor saja yang bisa terjual. Kondisi ini akibat menurunnya ekonomi masyarakat yang tak lepas akibat pandemi Covid-19.
Seperti yang dirasakan Hadromi. Peternak asal Argasunya, Kota Cirebon, itu mengatakan, puluhan sapi dan kambingnya masih banyak di dalam kandang yang belum terjual.
\"Pengaruh banget saat ini. Menurun banget sekarang enggak seperti tahun kemarin. Biasanya minimal 70 ekor keluar (terjual, red) sebelum lebaran, sekarang sih baru 22 ekor dan saya juga sedia sedikit,\" kata Hadromi, Jumat (24/7).
Masih kata Dia, banyak konsumen yang membatalkan membeli sapi atau kambing. Faktornya masalah kesulitan ekonomi calon pembeli di masa pandemi.
\"Yang jelas dulu kan jamaah pada nabung, masjid-masjid pada nabung untuk beli sapi atau kambing. Sekarang kan gak bisa karena alasan ekobomi. Orang kerja juga kan pada di-PHK. Sebelum Raya Agung biasanya juga ada yang beli untuk hajatan. Di sini banyak orang yang gagalin beli. Orang yang hajatan batal beli uangnya diminta lagi,\" ucapnya.
Hadromi pun berharap penjualan hewan kurban akan kembali pulih setelah melewati masa pandemi Covid-19. (rdh)