Warga Kaliwulu Geger Penemuan Mayat, Berawal dari Bau Tak Sedap Menyengat

Rabu 29-07-2020,00:05 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

CIREBON - Warga perumahan di Desa Kaliwulu, Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon, digegerkan dengan penemuan mayat laki-laki, Selasa (28/7). Mayat yang ditemukan kondisinya sudah mengeluarkan bau tak sedap.

Diduga korban sudah lebih dari tiga hari meninggal dunia sebelum ditemukan. Karena bau tak sedap sangat menyeruak, warga berinisiatif memberi bubuk kopi di bagian muka korban.

Korban yang ditemukan di rumahnya sendiri itu diketahui bernama Suharto. Berdasarkan kartu tanda penduduk (KTP) korban merupakan pendatang.

Korban berasal dari Junti Kebon, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu. Kelahiran 1991, belum menikah. Ia tinggal sendirian tanpa keluarga di rumahnya, di Kaliwulu.

Sementara berdasarkan keterangan Aldi, tetangga korban, menyebutkan, mayat ditemukan warga sekitar pukul 16.00 WIB. Mayat ditemukan setelah warga curiga dengan bau tak sedap dan menyengat dari rumah korban.

Terlebih menurutnya, korban sudah empat hari tidak terlihat batang hidungnya. Warga mengira korban sedang ke luar kota.

\"Warga sudah mencium bau busuk, dikira bangkai tikus. Pas curiga karena warga tersebut gak kelihatan, makanya dilihat dari angin-angin rumah. Ternyata bener ada mayat,\" ungkapnya.

2

Namun, Aldi mengaku tidak tahu penyebab kematian korban. Setahu dirinya, korban terbilang orang yang cenderung pendiam dan jarang komunikasi dengan warga.

Menurut Aldi, sebelum korban dietmukan tak bernyawa tidak terdengar suara keributan maupun kejanggalan lainnya. Warga juga, kata Aldi, tidak mengetahui riwayat penyakit yang diidap korban.

\"Gak pernah komunikasi soalnya. Sekalinya berbaur, cuma sebentar. Dulu kalau ada perkumpulan (warga, red) blok,\" katanya.

Hal serupa juga disampaikan Ketua RT setempat, Indra. Ia membenarkan penemuan mayat tersebut.

Menurut Indra, korban yang berasal dari Indramayu, itu sudah tinggal sekitar satu tahun di perumahan Desa Kaliwulu. Terkait penyebab kematian korban, ia tak tahu.

\"Tapi kalau saat pertama kali ditemukan, tidak ada tanda luka-luka. Lebih jelasnya tanya ke polisi,\" kata Indra.

Sementara itu, petugas dari Polsek Plered dan Inafis Polresta Cirebon datang ke lokasi kejadian, melakukan identifikasi. Saat ini korban sudah dievakuasi petugas ke RSUD Gunung Jati menggunakan ambulans. (hsn)

Tags :
Kategori :

Terkait