PRETORIA - Ketika Jesus Navas bergabung dengan Manchester City, indikasi awal era Manuel Pellegrini sudah terlihat. Pellegrini yang namanya mencuat sejak menangani Villarreal hampir satu dekake lalu itu memang ingin mengusung gaya Spanyol dan memberangus style Italia warisan pelatih sebelumnya, Roberto Mancini. Pellegrini memiliki modal untuk menerapkan strateginya seiring kedatangan Navas. Winger internasional Spanyol tersebut bakal bersinergi dengan rekannya di timnas seperti David Silva dan Javi Garcia, ditambah dua mantan bintang Primera Division, Sergio Aguero dan Yaya Toure. Kolaborasi tersebut makin komplet seandainya rencana City memboyong striker Sevilla dan timnas Spanyol Alvaro Negredo berjalan mulus. Kans The Citizens - sebutan City - semakin terbuka setelah entrenador Sevilla Unai Emery merelakan kehilangan Negredo. \"Situasi yang sangat mungkin terjadi adalah Alvaro (Negredo) akan meninggalkan Sevilla. Sama seperti Jesus Navas,\" ucap Emery sebagaimana dilansir Marca. Negredo yang memiliki banderol 20 juta pounds atau lebih dari Rp 301 miliar itu juga menyebut kepergiannya dari Sevilla sebagai win-win solution. \"Jika saya pergi, yang diuntungkan tidak hanya kedua klub, melainkan juga diri saya sendiri,\" kata striker 27 tahun itu di situs resmi klub. Pellegrini yang tengah memimpin skuad City melakoni start pramusim di Pretoria, Afrika Selatan, sepertinya tak sabar menanti Negredo. Pelatih kelahiran Santiago, Cile, 59 tahun itu menilai striker baru merupakan kebutuhan City saat ini. \"Tim ini telah kehilangan dua penyerang, Mario Balotelli dan Carlos Tevez, dan belum mendapatkan pengganti sampai sekarang,\" jelas Pellegrini seperti dilansir Manchester Evening News. City sejatinya juga dikaitkan dengan bomber Paris Saint-Germain (PSG) Zlatan Ibrahimovic dan Stevan Jovetic (Fiorentina). Tapi, faktor Spanyol membuat Negredo merupakan striker yang ada di urutan teratas daftar Pellegrini sekaligus yang paling realistis diboyong ke Stadion Etihad. Jangan lupa, dalam jajaran pejabat teras City saat ini juga terdapat dua Spaniard. Keduanya menduduki posisi yang strategis, yakni CEO Ferran Soriano dan Txixi Begiristain yang menjabat direktur olahraga. Begiristain yang memiliki kewenangan dalam rekrutmen pemain, termasuk yang mendukung misi Pellegrini dalam Spanyolisasi di skuad City. Sebut saja kebijakan Pellegrini mengenai daftar 25 pemain City yang diproyeksikan didaftarkan di Liga Champions musim ini. Dalam aturan mengenai delapan pemain home ground, Pellegrini jauh-jauh hari telah menggaransi dua tempat untuk pemain muda Spanyol. Selain striker akademi Jose Pozo, juga gelandang City U-21 Denis Suarez. \"Pemain home ground bukan berarti mereka berkebangsaan Inggris, melainkan pemain dari negara manapun asalkan produk akademi klub bersangkutan. Itu karena klub seperti Manchester City banyak merekrut pemain dari berbagai negera,\" tutur Pellegrini. (dns/bas)
Spanyolisasi ala Pellegrini
Minggu 14-07-2013,08:46 WIB
Editor : Dian Arief Setiawan
Kategori :