CIREBON - Puluhan warga dari dua klaster di Kota Cirebon menjalani swab test, di gedung diklat BKKBN, Senin (3/8). Swab test tersebut merupakan tindak lanjut dari penemuan dua kasus warga Kota Cirebon yang meninggal dunia terkonfirmasi positif Covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Cirebon Edy Sugiarto menjelaskan, dari penemuan dua warga yang meninggal dunia tersebut, dilakukan tracing di dua lokasi yang berpotensi jadi klaster baru.
Masing-masing di Jalan Prujakan dan satu RW di Kelurahan Kalijaga. Mereka adalah yang teridentifikasi sebagai kontak erat dan pernah interaksi dengan pasien positif meninggal dunia tersebut.
Baca juga:
Warga Kalijaga Meninggal Dunia Positif Covid-19
“Untuk sementara itu yang teridentifikasi dari hasil tracing baru 20 orang. Sekarang langsung di-swab di gedung diklat BKKBN,” ujarnya.
Menurutnya, dari 20-an orang tersebut, yang lebih banyak berasal dari lingkungan pasien meninggal dunia asal Kelurahan Kalijaga. Sedangkan dari yang pasien meninggal dunia asal Jalan Prujakan baru anggota keluarga terdekatnya saja.
“Hasilnya keluar dua hari lagi, mudah-mudahan tidak ada yang positif. Memang baru sebagian yang teridentifikasi. Terus diperluas pencarian kontak erat dan yang pernah interaksi lainnya,” tuturnya. (azs)
Lihat video menarik berikut ini: