CIREBON - Meski sudah sebulan kembali dibuka, Pusat Jajanan Cirebon (Pujabon) hingga kini masih sepi pengunjung.
Menurut Sofyan salah satu pengurus Pujabon kepada radar cirebon.com, saat ini ada 15 lapak yang aktif berjualan.
\"Pujabon ini kembali diaktifkan bulan kemarin tanggal 1 Juli oleh Bu Wakil Wali Kota Cirebon Eti Herawati setelah Pujabon ini sempat buka tutup beberapa kali karena sepinya pengunjung dan adanya pandemi Covid-19,\" ujarnya.
Diungkapkan Sofyan, para pedagang mencoba terus bertahan meski sepi pengunjung.
\"Pengurus Pujabon telah melakukan beberapa gebrakan untuk meramaikan pujabon. beberapa kegiatan pun telah digelar untuk menarik masyarakat berkunjung dan membeli produk kuliner penghuni selter atau pujabon,\" ungkapnya.
Sementara itu, untuk memudahkan aktivitas masyarakat dalam bertransaksi jual beli dan membantu pedagang di Selter Pujabon, Grab Indonesia menghadirkan layanan Grab Assistant di Selter Pujabon, Selasa (4/8).
\"Grab Assistant ini merupakan layanan yang memungkinkan masyarakat membeli sesuatu tanpa perlu beranjak dari rumah ataupun kantor. Pembayarannya dilakukan setelah barang atau pesanan sampai di alamat pembeli dengan ditambah ongkos kirim,\" jelas Grab City Lead Ciayumajakuning, Gilang Oktaviansyah kepada radarcirebon.com.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan usaha Kecil Menengah (DPKUKM) Kota Cirebon, Maharani Dewi, mengatakan, Pemerintah Kota Cirebon menyambut baik kehadiran layanan Grab Asisstant di Kota Cirebon.
\"Dengan layanan ini pedagang, UMKM dapat terbantu untuk menjangkau konsumen yang lebih luas melalui digitalisasi. Siapa pun yang ikut memajukan Kota Cirebon, kami akan mendukungnya,\" katanya. (rdh)