Para peneliti dari berbagai negara juga meminta Rusia memaparkan data riil klaim mereka tentang keberhasilan vaksin tersebut, bukan sekadar omongan.
Menjawab itu, Kepala Gamaleya Institute Profesor Alexander Gintsburg menjelaskan bahwa vaksinasi akan dilakukan sembari terus uji klinis tahap ketiga. Untuk tahap awal, dosis vaksin yang dimiliki hanya cukup untuk melakukan vaksinasi 10–15 di antara 85 wilayah di Rusia.
Produksi dalam skala besar baru dilakukan pada September mendatang. Vaksinasi masal dimulai awal Oktober. (yud/AP)
Tonton video berikut: