Gempa Cibingbin Dianggap Biasa, Aktivitas Warga Kembali Normal

Senin 15-07-2013,13:55 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

KUNINGAN  Gempa yang mengguncang Kecamatan Cibingbin Sabtu pagi memang sempat membuat warga kaget. Namun, dalam catatan warga setempat gempa yang berlangsung selama 30 detik itu pernah terjadi sebelumnya, sehigga bukan kali pertama terjadi. “Kondisi hingga saat ini terbilang normal. Meski kemarin banyak genting yang berjatuhan dan menimpa warga namun tidak menimbulkan luka parah,” ucap Kaur Ekbang Desa/Kecamatan Cibingbin Ade Abdul, Minggu (13/7). Menurut Ade, gempa yang terjadi sepengetahuannya pernah terjadi. Namun, kapan waktu ia sudah lupa. Namun, hinggga usianya mecapai 37 tahun tidak lebih dari dua kali terjadi gempa. Di kampungnya gempa seperti ini disebut lini dan beberapa orang tua mengggap hal yang wajar. Bahkan, ada yang menghubung-hubungkan  akan mendapatkan berkah dan rejeki. Ade menyebutkan, karena tidak korban yang parah sehingga warga pun beraktivitas dengan normal. Mengenai genteng yang berjatuhan warga membetulkan sendiri karena tidak memakan biaya mahal. “Kaget sih pasti karena takut seperti gempa yang di Jogja dan di Tasik. Kami bersyukur guncangan hanya sebentar dan tentunya kekuatan gempa tidak besar,” sebutnya. Seperti diberitakan sebelumnya, telah terjadi gempa bumi yang berkekuatan 4,7 Skala Ritcher (SR). Gempa yang terjadi di Cibingbing ini juga terasa sampai ke Brebes dan Cirebon. Adanya gempa di wilayah timur Kuningan ini menjadi perhatian pemerintah sehingga orang nomor satu di Kuningan H Aang Hamid Suganda  langsung meninjau ke lokasi. Kunjungan bupati tentu ingin memastikan gempa dan meninjau sejauhmana kerusakan. Informasi mengenai gempa di Cibingbin sejak pagi langsung menyebar melalu berbagai media sosial terutama melalui ponsel BB. Mereka yang memiliki sanak saudara langsung menghubungi takut terjadi apa-apa. “Setelah membaca di BB, tanpa pikir panjang langsung menelepon saudara dan Alhamdulilah tidak ada apa-apa. Menurut mereka gempa buminya hanya sebentar dan tidak parah,” ucap Reni Angreni yang kerabatnya banyak di Cibingbin.(mus)

Tags :
Kategori :

Terkait