Jemput Bola Laporan Nawawi, Terkait Keributan Mumtaz Rais di Pesawat

Sabtu 15-08-2020,19:00 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

Aksi tersebut mengakibatkan Nawawi Pamolango turut menegur Mumtaz Rais sehingga terjadi adu argumen antar penumpang.

Adapun atas laporan salah satu penumpang yang terlibat adu argumen, kejadian tersebut saat ini tengah ditangani oleh pihak berwajib.

“Garuda Indonesia juga akan menghormati proses hukum yang berjalan termasuk secara kooperatif akan memberikan informasi lebih lanjut bilamana dibutuhkan,” katanya.

Menyikapi kejadian tersebut, Irfan memastikan akan memberikan dukungan penuh terhadap awak kabin yang mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan ketika berupaya menerapkan aturan keselamatan penerbangan terhadap penumpang.

Ia menambahkan Garuda Indonesia tidak akan memberikan toleransi terhadap pihak pihak yang kedapatan dengan sengaja melanggar aturan keselamatan penerbangan.

“Kami juga turut menyampaikan apresiasi kepada penumpang yang senantiasa mendukung penegakan aturan keselamatan penerbangan. Kami meyakini komitmen penerapan safety pada operasional penerbangan dapat berjalan dengan optimal dengan adanya dukungan dan peran serta seluruh penumpang dalam mematuhi aturan keselamatan penerbangan yang berlaku,” ujarnya.

Di sisi lain, Ketua Wadah Pegawai (WP) KPK, Yudi Poernomo Harahap mendukung langkah Nawawi melaporkan Mumtaz Raiz ke polisi. Tujuannya agar tak ada lagi pihak-pihak yang melanggar aturan dengan main ponsel dalam pesawat, karena dapat mengganggu keselamatan penerbangan.

\"Saya mendukung penuh tindakan Pak Nawawi, karena itu merupakan penerapan nilai integritas dalam kehidupan sehari-hari,\" katanya.

Penanganan kasus pelanggaran anak Amien Rais itu sangat penting supaya hal serupa tak terulang dikemudian hari. Sebab pelanggaran yang dilakukan Mumtaz itu mengancam keselamatan semua penumpang dan awak pesawat dalam penerbangan tersebut.

\"Sekaligus pelajaran bagi kita semua agar mematuhi seluruh aturan berlaku dalam dunia penerbangan,\" pungkasnya.

Sedangkan Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto malah kaget jika permasalahan tersebut dibawa ke ranah hukum alias dilaporkan ke polisi.

Sebab katanya, pihak Mumtaz sudah mengklarifikasi perisitiwa itu dan kedua belah pihak pun sudah saling memaafkan.

\"Sudah saling memaafkan dan saling bercanda dan saling memahami satu sama lain maka kita juga kaget ketika pihak Garuda atau Pak Nawawi melaporkan itu,\" katanya.

\"Esensinya apa sih? Sebenarnya menurut saya tidak perlu diperpanjang,\" sebutnya.

Saat ini, PAN tengah mencoba untuk melakukan mediasi dengan pihak Garuda Indonesia. Lebih lanjut, Yandri mengatakan meskipun tetap akan diproses ke ranah hukum, PAN meyakini Mumtaz akan mengikutinya.

Namun, dia berharap kejadian tersebut tidak perlu diperpanjang agar tidak menimbulkan kegaduhan. PAN juga sempat memberikan nasihat kepada Mumtaz agar bisa memetik pelajaran dari peristiwa tersebut.

Tags :
Kategori :

Terkait