Kiai Ponpes Gedongan Dorong Islah Polemik Keraton Kasepuhan

Rabu 19-08-2020,09:00 WIB
Reporter : Yuda Sanjaya
Editor : Yuda Sanjaya

CIREBON - Kisruh perebutan takhta Keraton Kasepuhan Cirebon terus bergulir. Sejumlah pihak menolak penobatan PRA Luqman Zulkaedin sebagai Sultan Sepuh XV.

Jika tak segera diselesaikan, kondisi ini dikhawatirkan akan membuat kota Cirebon semakin gaduh. Marwah dan eksistensi keraton juga akan terganggu.

KH Abdul Hayi Imam, salah seorang kiai di Pondok Pesantren Gedongan mengatakan, islah dengan cara yang baik dan santun dari masing-masing pihak harusnya dikedepankan.

Baca Juga:

 “Berangkat dari wasiat Syekh Syarif Hidayatullah \"Ingsun titip Tajug lan Fakir Miskin\". Artinya Marwah Kraton harus mengutamakan nilai-nilai religiusitas (Islam), tanpa menyampingkan adat istiadat, budaya, dan tradisi sosial istana sentries,” ungkapnya.

Sehingga, sebagai pemangku amanat kedudukan Sultan seharusnya diserahkan kepada sistem musyawarah dan juga islah.

Selengkapnya baca di sini…

2

Tonton video berikut:

https://www.youtube.com/watch?v=M9zk9njD5jw&t=3s
Tags :
Kategori :

Terkait