AKTOR film dewasa asal Jepang, Shigeo Tokuda atau di Indonesia dikenal dengan nama kakek Sugiono ulang tahun kemarin, pada Selasa (18/8).
Umur kakek Sugiono kini 86 tahun. Meski demikian, kakek Sugiono masih aktif memerankan sejumlah film-film dewasa.
Di usianya yang senja itu, kakek Sugiono mendapatkan rekor Rekor Dunia Guinness atau Guinness World Records. Dia dinobatkan sebagai aktor film dewasa tertua di dunia.
Pria kelahiran 18 Agustus 1934 ini, menceritakan dirinya pertamakali terjun ke dunia film dewasa. Dia menceritkana, dia memulai memainkan film dewasa di usia 59 tahun. Kala itu dia sempat menolak tawaran dari sebuah perusahaan produksi film porno, namun akhirnya dia menerima tawaran tersebut.
“Ketika saya mulai, saya baru berusia 59 tahun. Jadi saya tidak benar-benar berperan untuk orang yang lebih tua. Meski begitu, tidak banyak aktor seusia saya dalam bisnis ini dan saya baru saja melanjutkannya sejak saat itu,” kata Shigeo Tokuda dikutip South China Morning Post.
Kakek Sugiono mengatakan, dia lebih tertarik berperan dengan wanita yang lebih matang. Setidaknya berusia 30 hingga 50 tahun. Bagi dia, wanita di usia itu akan lebih muda diajak berkomunikasi ketika pembuatan film.
Keinginan kakek Sugiono untuk pensiun dari aktor film dewasa yakni di umur 80 tahun. Sayangnya keinginan itu belum dia lakukan. Kakek Sugiono masih ingin melanjutkan profesi tersebut selama fisiknya masih mampu.
“Saya selalu berpikir bahwa saya akan pensiun pada usia 80 tahun, tapi inilah saya. Saya ingin melanjutkan selama sutradara menghargai kontribusi saya. Saya berencana untuk melanjutkan selama saya mampu secara fisik untuk melakukan pekerjaan itu,” kata Kakek.
Saat ini, sebanyak 400 lebih film dewasa yang dia peragakan. Untuk tetap prima di ranjang, kakek Sugiono menjaga kebugaran tubuh dan mengonsumsi makanan bergizi.
“Saya tidak melakukan apapun secara khusus karena saya selalu menjaga kesehatan fisik saya. Saya makan banyak sayuran, ikan dan telur. Saya tidak makan banyak daging. Bukannya saya berusaha keras untuk menghindari daging, hanya saja saya lebih memilih hal-hal lain,” kata Kakek Sugiono. (dal/fin)