CIREBON - Akses Balaikota Cirebon dibatasi akses pengunjung karena ada pamdal yang menjadi kontak erat pasien positif covid-19, Jumat (28/8/2020).
Pasien kontak erat covid-19 tersebut sempat pingsan dan dilakukan evakuasi. Pasalnya, Jumat pagi sejumlah petugas pengamanan dalam (Pamdal) balaikota diduga kontak erat dan berinteraksi dengan keluarga pasien terkonfirmasi positif.
Informasi yang dihimpun dari sejumlah sumber bahkan, seorang pegawai sempat pingsan dan dievakuasi, saat sedang mengobrol dan bercengkrama dengan sejumlah anggota pamdal.
Baca Juga:
- Ada Pamdal Kontak Erat Covid-19, Balaikota Cirebon Disterilisasi
- Rekor, Sehari, Kota Cirebon Tambah 10 Kasus Positif Covid-19
Selanjutnya, pos penjagaan di depan pintu masuk balaikota dikosongkan. Petugas pamdal yang sempat berinteraksi tersebut dipulangkan dan segera dilakukan skrining.
Pagar gerbang masuk balaikota sisi sebelah selatan juga digembok. Tamu dan pegawai dibatasi keluar masuk hanya dari pintu gerbang sebelah utara balaikota.
Sekretaris daerah (Sekda) Pemkot Cirebon Agus Mulyadi membenarkan adanya upaya pencegahan ini.
“Ada empat orang pamdal dam satu pegawai lain yang dipulangkan dam diminta isolasi mandiri. Pos pamdal kita tutup untuk disteriliasi dan penyemprotan disinfektan,” ujar Sekda. (azs)