CIREBON - Polemik pengukuhan Sultan Sepuh XV belum berakhir. Keluarga Kesultanan Cirebon kembali menegaskan tidak mengakui penobatan PRA Luqman Zulkaedin sebagai Sultan Sepuh XV.
Hal tersebut diungkapkan juru bicara keluarga Kesultanan Cirebon, Pangeran Patih Keraton Kacirebonan Tomy Iplaludin Dendabrata saat menggelar jumpa pers di Keraton Kanoman, Selasa (1/9) malam.
\"Kami Keluarga Kesultanan Cirebon menyatakan dengan tegas tidak mengakui Luqman Zulkaedin sebagai Sultan Kasepuhan Keraton Kasepuhan Cirebon,\" tegasnya.
Diungkapkan pria yang akrab disapa Elang Tomi itu, PRA Luqman Zulkaedin bukan keturunan dan ahli waris dari Gusti Sinuhun Syekh Syarief Hidayatullah Sunan Gunung Jati Cirebon.
Baca juga:
Pasca Dikukuhkan sebagai Sultan Sepuh XV, Ini yang Dilakukan Luqman Zulkaedin
Penobatan Sultan Sepuh XV Keraton Kasepuhan Sempat Ricuh
Serem! Dua Hewan Menjijikkan Tumbuh di Badan Manusia
\"Kami keturunan Kesultanan Cirebon yang garis keturunan langsung Kanjeng Gusti Sinuhun Syekh Syarief Hidayatullah Sunan Gunung Jati Cirebon berkewajiban meluruskan nasab Kanjeng Gusti Sinuhun Syekh Syarief Hidayatullah Sunan Gunung Jati Cirebon. Maka, Luqman Zulkaedin tidak mempunyai hak dan kewenangan menduduki menjadi Sultan Kasepuhan yang bukan milik leluhurnya,\" ungkapnya didampingi Ratu Mawar Kartina dan Ratu Raja Latifah.
Masih kata Elang Tomi, penobatan Luqman Zulkaedin sebagai sultan di Keraton Kasepuhan dianggap telah merusak tatanan sejarah.
\"Luqman Zulkaedin dengan menobatkan dirinya sendiri menjadi Sultan Kasepuhan di tempat yang bukan milik leluhurnya telah merusak tatanan sejarah, adat, dan budaya di Kesultanan Kasepuhan Cirebon,\" katanya.