CIREBON - Sejumlah organisasi advokat di Cirebon menyampaikan dukungan dan kesiapannya dalam membela kepentingan hukum Sultan Kasepuhan XV PRA Luqman Zulkaedin.
Pasalnya, para advokat Cirebon ini merasa prihatin terhadap masalah polemik Keraton Kasepuhan yang belakangan marak diberitakan di media cetak, online maupun elektronik.
Bahkan, para advokat Cirebon berencana akan membentuk Badan Advokasi Keraton Kasepuhan (BAKK). Lembaga ini akan mewakili Sultan Sepuh XV PRA Luqman Zulkaedin.
\"Dibentuknya BAKK ini tujuannya bukan hanya fokus kepada soal yang menjadi polemik belakangan di Keraton Kasepuhan, tapi soal lain yang menyangkut Keraton Kasepuhan sebagai salah satu aset peninggalan sejarah yang harus dijaga,\" ujar Dan Bildansyah SH MH saat bertemu dan bersilaturahmi dengan Sultan Sepuh XV PRA Luqman Zulkaedin di Keraton Kasepuhan, Selasa (8/9).
Baca juga:
Keluarga Kesultanan Cirebon Tidak Akui Luqman Zulkaedin sebagai Sultan Sepuh
Polemik Sultan Sepuh, Tomy Iplaludin: Perlu Uji Petik untuk Pelurusan Sejarah
Penobatan Sultan Sepuh XV Keraton Kasepuhan Sempat Ricuh
Sementara itu, Sultan Sepuh XV PRA Luqman Zulkaedin menyambut baik dukungan dari para advokat Cirebon tersebut. Menirutnya, hukum harus menjadi panglima dan ujung tombak dalam menyelesaikan semua persoalan.
\"Dukungan ini juga menjadi spirit bagi saya untuk menjalankan amanah Sinuhun Kanjeng Sunan Gunung Jati, keluarga dan masyarakat Ciayumajakuning. Semoga pertemuan ini barokah. Saya juga berharap teman-teman advokat dapat bekerjasama,\" katanya.
Hadir dalam silaturahmi tersebut yakni Dan Bildansyah SH, DR J Syamsuddin SH (Sekjen Peradi/Ketua PPHI Kota Cirebon), Marhendi SH MH (Ketua DPD PPHI Kabupaten Cirebon, Inka Nasution SH MH (Ketua KAI Kota Cirebon), Abdi Mujiono SH MH (Bendahara Peradi), Wisnu Heryana SH dan Rahmat Mulyanto SH (Anggota KAI Kota Cirebon). (rdh)
Jangan lewatkan juga video berikut: