MAJALENGKA – Belum adanya titik temu penanganan korban bencana pergeseran tanah di Dusun Cigintung, Desa Cimuncang, Kecamatan Malausma, Kabupaten Majalengka, mendapat perhatian tokoh muda Kota Angin, Wawan Darmawan. Menurut pria asal Kecamatan Kasokandel ini, sebetulnya semua masalah bisa diselesaikan secara baik asalkan antara kedua belah pihak ada dialog yang benar dan serius. “Untuk menyelesaikan masalah relokasi warga Cigintung yang menjadi korban bencana pergeseran tanah pada bulan April lalu memang harus ada dialog terlebih dulu antara warga dan pemerintah daerah. Bupati sebagai kepala daerah harus berdialog langsung secara terbuka dengan masyarakat untuk membicarakan masalah tempat relokasi yang hingga kini masih menjadi masalah,” jelas Wawan Darmawan kepada Radar, Selasa (16/7). Dikatakan Wawan, dalam berdialog untuk mencari solusi mengenai rencana relokasi tersebut sebaiknya jangan hanya mengandalkan kepada perwakilan warga, tapi seluruh wakil keluarga diikutsertakan. Sebab, kalau yang diikutkan hanya perwakilannya saja terkadang mudah untuk diseting, sehingga bisa saja hasilnya akan mentah lagi. Karena warga yang bicara seolah-olah sama pemikirannya dengan pemerintah derah. “Dari hasil dialog tentunya akan bertemu kesamaan keinginan dan komitmen, termasuk warga akan mau jika komitmen perbaikan sarana infrastruktur bisa disepakati antara warga dengan pemkab. Dalam dialog tersebut warga akan mendapatkan kepastian aspirasi akan disepakati,” ujar Wawan. Dikatakannya, sikap ngotot warga yang tidak mau direlokasi ke tempat yang telah disediakan pemerintah di daerah Cipicung, Desa Werasari, tentunya karena ada persoalan yang belum nyambung antara kedua belah pihak. Jika saja persoalan yang ada tersebut tidak diselesaikan dulu dan pemerintah tetap ngotot memindahkan mereka, maka warga pun tentu akan ngotot juga menolaknya. Ditambahkannya, pemerintah harus dapat menjelaskan kenapa alasannya ingin memindahkan masyarakat ke lokasi di Cipicung. Tentunya dengan komitmen akan memperhatikan mereka dalam berbagai hal. Sebab, soal perpindahan penduduk ke lokasi baru yang dinilai lebih aman dan bakal menguntungkan bagi warga, hal itu masalah teknis. Dan mau tidaknya warga tergantung lokasi dan persyaratan yang harus dilengkapi di lokasi tersebut. (eko)
Kategori :