CIREBON - Fakultas Kedokteran Universitas Swadaya Gunung Jati (FK-UGJ) Cirebon mendapatkan kepercayaan dari DPR RI sebagai tuan rumah uji konsep perubahan UU 13/1998.
Uji konsep ini berlangsung di Kampus FK-UGJ. Dari DPR RI hadir langsung Ketua Tim Bagus Prasetyo SH MH, Lukmanul Hakim, Yuwinda Sari Pujianti, Suratman dan dari Kementrian Sosial (Kemensos) hadir F Arianto.
Kehadiran tim dari DPR RI diterima Dekan FK UGJ, Dr Catur Setiya Sulistiana MMed Ed. Ketua Tim Uji Konsep Dari DPR RI, Budi Prasetyo menjelaskan, tim uji konsep perubahan UU kesejahteraan lanjut usia (lansia) berkenaan dengan tugas penyusunan naskah akademik (NA) dan RUU.
“Kami hadir ke FK-UGJ Untuk mengadakan diskusi dalam rangka uji konsep mendapatkan masukan,” kata Budi, kepada Radar Cirebon, Rabu (9/9).
Disampaikan dia, FK-UGJ diminta oleh Komisi VIII untuk memberikan masukan naskah akademik karena ada kurikulum yang mempelajari lansia.
Dekan FK-UGJ Dr Catur Setiya Sulistiana MMed Ed menjelaskan, ditunjukkan FK-UGJ ditunjuk oleh DPR RI berdasarkan surat nomor BK/10207/SETJEN DAN BK-DPRRI/PU/09/2020 tertanggal 4 September 2020. Kemudian ditindaklanjuti dengan pertemuan offline untuk diskusi dan serah terima dari tim FK-UGJ ke tim dari DPR RI. “FK-UGJ sangat berterima kasih dipercaya tim dari DPR RI,” ucapnya.
Kata Catur, tim yang memberikan masukan terhadap RUU dari FK UGJ, merupakan expert dalam bidang klinik, mulai dari penyakit dalam, penyakit syaraf, kesehatan jiwa, kesehatan masyarakat, kedokteran kehakiman dan medico legal, medical education dan lain lain.
Di FK-UGJ memang ada blok di semester 6 yaitu Adulthood and Elderly, yang membahas tentang lansia. Catur juga menyampaikan berbagai masukan, diantaranya tentang pasal terpenuhinya pelayanan kesehatan usia lanjut.
Kemudian pemberian pelayanan kesehatan dimaksudkan untuk pengembangan perilaku hidup sehat, pencegahan masalah kesehatan, pelayanan khusus geriatri, dan rehabilitasi kesehatan Lanjut Usia, agar kondisi fisik, mental, spiritual, dan sosialnya berfungsi optimal. (abd/adv)