KUNINGAN- Wakil Bupati HM Ridho Suganda SH MSi menyebut, jika digital marketing menjadi salah satu peluang bisnis yang cukup menjanjikan. Sebab di era modernisasi saat ini, bisnis melalui ruang digital sangat dibutuhkan.
Hal itu disampaikan Wabup Edo-sapaan akrab Wakil Bupati saat membuka acara pelatihan Digital Marketing yang diadakan Lab Digital Kuningan di Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) Kuningan.
Adanya pelatihan ini, menjadi ruang bagi generasi milenial agar membuka pola pikir untuk menciptakan usaha baru di bisnis online. “Digital marketing adalah salah satu bentuk usaha yang sangat menjanjikan untuk saat ini. Cukup dengan mempromosikan produk dan jasa melalui berbagai platform media sosial,” katanya.
Wabup menyatakan, banyak contoh anak-anak muda di Kabupaten Kuningan yang berhasil menggeluti dunia ini, bahkan ada yang income perbulan mencapai Rp4 miliar. Sehingga mereka bisa merekrut tenaga kerja dan bisa berkontribusi membangun desanya.
“Pelatihan digital marketing ini sangat penting bagi para pelaku usaha, atau yang memiliki minat di dunia usaha untuk mengembangkan usahanya melalui internet. Salah satu hal yang kita sadari perubahannya secara cepat adalah digitalisasi,” ujarnya.
Selain memiliki penghasilan yang fantastis, sambung wabup, anak muda yang berhasil memanfaatkan peluang bisnis melalui ruang digital, mampu merekrut tenaga kerja dan bisa berkontribusi membangun desanya.
“Banyak cara yang mau tak mau tergerus dan tergantikan oleh cara yang lebih baru, mudah dan cepat. Untuk itu, sebagai anak muda yang hidup di era revolusi industri 4.0 ini, kita harus bisa mengikuti perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat, termasuk dalam kegiatan ekonomi yang berbasis digitalisasi,” sebut putra bungsu mantan bupati dua periode, H Aang Hamid Suganda tersebut.
Dia berharap, pelatihan digital marketing dapat membuka wawasan generasi muda, untuk berani memulai sebuah usaha dan memilki pemahaman tentang pemasaran menggunakan sistem internet. “Kita ini hidup di zaman serba teknologi. Karena itu, kita tidak bisa pungkiri lagi bahwa era digitalisasi saat ini adalah suatu pola hidup. Kedepan tentu kita terus berkomunikasi apa yang bisa dibantu oleh pemerintah pasti akan dikoordinasikan, sehingga dapat berjalan dengan baik,” terangnya.
Sementara itu, Pimpinan Lab Digital Kuningan, Ade Syamsudin didampingi Trainer Asep Hermanto mengungkapkan, tujuan digelarnya pelatihan untuk meningkatkan minat generasi muda dalam berwirausaha dan menciptakan pekerjaan sendiri. Karena di era digitalisasi saat ini, bukan hal yang sulit untuk memulai suatu bisnis.
“Kegiatan usaha dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja, tanpa terikat ruang dan waktu. Kami ingin mengubah mindset anak muda bahwa pekerjaan itu tidak harus selalu dicari, tapi kita sendiri pun bisa menciptakan. Apalagi dengan teknologi internet, pemasaran produk dan jasa menjadi lebih mudah,” pungkasnya. (ags)