Ngabuburit, Tewas Tenggelam

Kamis 18-07-2013,10:14 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

KUNINGAN – Niat ngabuburit malah berujung kehilangan nyawa. Itulah yang dialami Wastim  (23), warga Desa Kanangan, Kecamatan Cimahi. Pemuda yang berprofesi sebagai petani itu meregang nyawa setelah tenggelam di Sungai Cisanggarung saat ngabuburit, Selasa sore. Mayatnya baru ditemukan sehari kemudian oleh warga, anggota kepolisian dan petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang melakukan pencarian sepanjang bantaran sungai terbesar di Kabupaten Kuningan tersebut. Berdasarkan informasi dihimpun Radar, kejadian tenggelamnya Wastim berawal saat korban mandi di sungai tersebut sekitar pukul 17.30 WIB. Kala itu Wastim baru saja dipangkas rambutnya oleh temannya yang bernama Waslan (18) kemudian memutuskan mandi di sungai. Sebelum kejadian, korban sempat menyambit rumput untuk ternak peliharaannya. \"Saat itu Wastim sedang ngabuburit bersama saya. Setelah dicukur, dia memutuskan mandi di sungai, sedangkan saya menunggu motor di pinggir jalan. Namun setelah beberapa lama menunggu, ternyata Wastim tak juga muncul. Saat saya tengok ke sungai, Wastim sudah terbawa arus dan hanya terlihat tangannya meronta-ronta minta tolong,\" papar Waslan kepada petugas, kemarin. Waslan hanya bisa berteriak meminta bantuan warga untuk menolong Wastim, karena dia tak bisa berenang. Namun sayang, sebelum pertolongan warga datang, arus sungai Cisanggarung yang ganas lebih cepat menelan tubuh Wastim dan kemudian hilang. Sontak rekan korban berlari ke pemukiman warga yang lokasinya tidak jauh dari tempat kejadian untuk meminta tolong. Puluhan warga dibantu anggota polisi dan BPBD kemudian melakukan pencarian jasad Wastim hingga Rabu dini hari sekitar pukul 01.00, namun tak kunjung menemukan korban. Baru keesokan harinya sekitar pukul 07.30, tubuh Wastim ditemukan warga sekitar satu kilometer dari lokasi awal tenggelam sudah dalam keadaan tidak bernyawa. “Tadi pagi sekitar pukul 07.30, mayat korban sudah ditemukan oleh warga di Desa Cimahi atau berjarak satu kilometer dari tempat kejadian. Selanjutnya, korban dibawa ke rumah duka untuk dikebumikan setelah dilakukan proses identifikasi oleh petugas kepolisian,” papar Kepala BPBD Kabupaten Kuningan, Drs Hidayat. Selanjutnya mayat korban di indentifikasi petugas dari Polres Kuningan. Kapolres Kuningan, AKBP Harry Kurniawan SIK langsung menuju lokasi kejadian. Kapolres juga mengunjungi rumah korban untuk mengucapkan bela sungkawa dan memberikan santunan. Didampingi Pasi Humas Polres Kuningan, Aiptu Junaedi, kapolres ikut berduka atas kejadian tersebut. “Pak Kapolres langsung datang ke rumah korban untuk takziah. Beliau meminta agar keluarga korban sabar dan mengikhlaskan kejadian tersebut,” ujar Junaedi.(ags)

Tags :
Kategori :

Terkait