Ada Masalah Koordinasi Pemakaman Jenazah Covid-19
CIREBON – Permasalahan pemakaman pasien terkonfirmasi positif covid 19 di Kecamatan Gunungjati yang berujung polemik, tidak lepas dari persoalan koordinasi antar Kota dan Kabupaten Cirebon.
Bupati Cirebon Drs H Imron MAg meminta kepada pihak rumah sakit untuk melibatkan aparat dan MUI dalam proses pengurusan jenazah Covid-19.
Seharusnya, ujar Imron, pihak rumah sakit berkoordinasi dengan gugus tugas, untuk meminta bantuan kepada pihak kepolisian atau dari TNI. Sehingga nantinya, bisa dilakukan pengawalan.
Sementara itu, Direktur RSD Gunung Jati, dr Ismail Jamaludin SpOT menyebut, tanggung jawab rumah sakit sebatas mengantarkan jenazah ke pemakaman.
Sebelum berangkat, petugas di RSD mengontak ke petugas aparat di domisili setempat, dan menyatakan sudah OK. Sehingga sopir berangkat sendiri.
Namun, sesampainya di lokasi pemakaman, ternyata tidak ada petugas di sekitar tempat pemakaman. Memang ada petugas dari puskesmas, tapi keberadaannya 50 meter dari lokasi pemakaman.
Beberapa saat kemudian petugas dari puskesmas datang dua orang. Itu juga perempuan, sehingga tidak bisa berbuat banyak.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


