Arsip SD Kartini Cirebon Disimpan di National Archief Den Hag
CIREBON - Tak banyak yang menelusuri sejarah SD Kartini Kota Cirebon, yang dulunya bernama Sekolah Kartini. Warisan dari Pahlawan Nasional RA Kartini.
Bahkan mungkin penamaan jalan yang mengarah ke Alun-alun Kejaksan juga diambil dari nama tokoh emansipasi wanita itu.
Tersebutlah nama Bambang Eryudhawan. Seorang arsitek kenamaan tanah air. Lahirnya buku 100 Tahun Sekolah Kartini Cirebon menjadi sumber sejarah yang baru. Karena merujuk pada sumber sejarah dan literasi yang kuat.
Beruntung pula National Archief di Den Hag, Belanda, masih menyimpan arsip-arsip Sekolah Kartini Cirebon. Sebuah catatan sejarah yang sangat penting bagi Bangsa Indonesia.
Arsip-arsip itu sebagian dialih bahasa dengan bantuan Sriati Soerasno. Tanpa inisiatif Bambang, sejarah Sekolah Kartini Cirebon hanya akan terkubur dan dilupakan.
Sekaligus menghilangkan keterkaitan dengan sosok RA Kartini yang menjadi inspirasi kehadiran sekolah-sekolah Kartini di berbagai kota.
Tanpa adanya buku ini, rasanya anak-anak yang bersekolah Komplek SDN Kartini sekalipun tidak akan mengenali asal-usul sekolah ini dulunya. Juga betapa penting peranannya terhadap pendidikan. Juga usianya telah melampaui satu abad.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


