Ok
Daya Motor

Gudang Kayu Jati Berkualitas Tinggi dan Rotan Siap Ekspor di Plered, Ludes Terbakar

Gudang Kayu Jati Berkualitas Tinggi dan Rotan Siap Ekspor di Plered, Ludes Terbakar

Gudang sebuah pabrik di Jalan Nyi Gede Cangkring, Desa Panembahan, Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon, kebakaran, Sabtu (10/5/2025) pagi.-Dedi Haryadi-radarcirebon.com

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Sebuah gudang penyimpanan kayu jati berkualitas tinggi dan rotan siap ekspor, ludes terbakar, Sabtu 10 Mei 2025.

Lokasi gudang yang terbakar, beralamat di Jalan Nyi Gede Cangkring, Desa Panembahan, Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon.

Api melahap habis gudang yang berisi bahan baku kayu jati berkualitas tinggi dan produk rotan siap ekspor tersebut.

Kepala Bidang Kedaruratan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kabupaten Cirebon, Eno Sudjana mengatakan, pihaknya menerima laporan Kebakaran sekitar pukul 05.30 WIB.

BACA JUGA:FGD Literasi dan Inklusi Keuangan Ditindaklanjuti Membentuk Bank Mini Sekolah di Kabupaten Cirebon

BACA JUGA:4 Makanan di Cirebon Ini Cocok Untuk Sarapan Pagi

Dijelaskan Eno Sudjana, gudang yang terbakar berisi bahan baku rotan dari kayu jati dan produk siap ekspor. 

"Informasi yang diterima, barang yang terbakar itu siap ekspor semua, tapi barang-barang yang terbakar itu berasal dari bagian oven. Dalam proses pemadaman, sebanyak tujuh armada dari lima pos jaga diterjunkan," jelas Eno Sudjana di lokasi kejadian, Sabtu 10 Mei 2025.

Eno mengungkapkan, tim Pemadam Kebakaran (Damkar) menghadapi sejumlah kendala, terutama akses keluar masuk dan tidak adanya hidran di lokasi pabrik.

"Kita kesulitannya akses ke luar masuk untuk pemadaman. Selain itu, kendala lainnya tidak adanya hidran, yang mana seharusnya sebuah perusahaan terdapat hidran," ungkapnya.

BACA JUGA:Ini Dia 3 Café di Kuningan yang Cocok Buat Nongkrong

BACA JUGA:Pedagang Sukalila Minta Kompensasi Rp 10 - 50 Juta Kalau Mau Digusur

Eno menambahkan, api nyaris menjalar ke pabrik di bagian utara lokasi kebakaran, namun berhasil dicegah.

“Kami berhasil antisipasi, sudah kita kerahkan dua unit mobil damkar untuk stanby melakukan pendinginan di pabrik di sebelahnya tersebut," ucapannya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait