Respons RS Pertamina atas Dugaan Pemerkosaan Pasien oleh Mantan Perawat
RS Pertamina Cirebon respons kasus dugaan pemerkosaan oleh oknum mantan perawat. -Foto: IHC RS Pertamina Cirebon-radarcirebon.com
BACA JUGA:Proses Seleksi PPPK 2024 Belum Selesai, BKN Minta Pemda Jangan Rumahkan Tenaga Honorer
"Kita sedang melakukan penyelidikan, kita kumpulkan terkait dengan alat bukti maupun keterangan dari saksi-saksi,” kata Kapolres Cirebon Kota AKBP Eko Iskandar, Sabtu, 10, Mei 2025.
Menurutnya, peristiwa dugaan pelecehan pasien di RS Pertamina Cirebon itu terjadi pada 21 Desember 2024.
Sementara keluarga korban melaporkan ke ke Polres Cirebon Kota pada Senin 5 Mei 2025. "Yang membuat laporan dari ibu korban sendiri," ujar Eko.
Kapolres Cirebon Kota sudah memerintahkan anak buahnya untuk menyelidiki kasus pelecehan tersebut, termasuk mendata saksi-saksi yang akan dimintai keterangan.
BACA JUGA:Alasan PKL Sukalila Minta Kompensasi Bila Digusur Pemkot Cirebon
Menurut Eko, polisi butuh waktu untuk mengumpulkan kembali bukti-bukti, mengingat kasus pelecehan pasien di RS Pertamina Cirebon itu terjadi empat bulan yang lalu.
"Kejadian sudah beberapa bulan, sehingga kita bakal fokus untuk mengumpulkan alat-alat bukti maupun keterangan saksi. Yang jelas kita tidak akan memberikan ruang toleransi terhadap hal-hal seperti ini (pelecehan), sangat di luar kewajaran," ujarnya.
Sementara itu, menurut keluarga korban, kejadian pemerkosaan terjadi pada IS yang berkebutuhan khusus dan mengalami penyakit tuberkulosis (TBC) pada Desember 2024.
Korban harus dirawat selama lima hari di ruang isolasi. Diduga di ruangan tersebut telah terjadi tindakan pemerkosaan oleh oknum perawat tersebut.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


