Pencabut Nyawa, Sajam Milik Geng Motor Perusak Rumah di Megu Gede Cirebon

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Sembilan anggota geng motor yang terlibat pengrusakan rumah warga di Megu Gede, Kabupaten Cirebon, berhasil diamankan Polisi.

Sejumlah barang bukti berhasil diamankan petugas dari salah satu rumah pelaku ketika dilakukan penggeledahan.

Kelompok pemuda yang mengatasnamakan Plumbon Genster tersebut, juga dijerat dengan pasal berlapis.

Mereka diketahui merusak rumah milik Sugianto yang berlokasi di Blok Tumaritis, Desa Megu Gede, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon, Rabu 4 Juni 2025, pukul 03.00 dini hari.

BACA JUGA:Security Perumahan Jadi Admin Konten Tawuran, Diamankan Polres Cirebon Kota

Meskipun para pelaku mayoritas masih remaja, namun aksi yang dilakukan anggota geng motor tersebut, sudah membuat resah masyarakat.

Menurut Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni SIK SH MH, tindakan dan barang bukti yang ditemukan Polisi saat dilakukan penangkapan, bukan menunjukan kenakalan remaja lagi.

"Dengan barang bukti senjata tajam dan botol molotov, ini bukan sekadar kenakalan remaja. Ini tindakan pidana serius," kata Kapolresta Cirebon, Sabtu 7 Juni 2025.

BACA JUGA:Perusak Rumah Warga di Megu Gede Cirebon Berhasil Ditangkap, Ini Nama Gengnya

Dijelaskan Sumarni, saat diamankan Polisi menemukan berbagai senjata tajam (Sajam). Diantaranya, dua buah celurit, satu buah corbek, dan senjata tajam jenis "martin" yang dikenal sebagai pencabut nyawa di rumah salah satu pelaku.

Kombes Pol Sumarni menegaskan, pihaknya akan terus melakukan patroli rutin dan operasi untuk pencegahan dan penindakan geng motor.

Selain itu, pihaknya bakal berkeliling sekolah untuk memberikan edukasi ke pelajar agar tidak ikut terlibat geng motor dan tawuran. 

Ia mengajak peran serta masyarakat untuk aktif melapor jika menemukan indikasi keberadaan geng motor di lingkungan masing-masing.

BACA JUGA:Tetap Nyaman Selama Periode Libur Idul Adha, Nasabah BRI Tetap Dapat Bertransaksi Melalui Layanan Digital

Sumber: