Hendak Balap Liar, Puluhan Remaja Digiring ke Polres Kuningan, Ada Joki Bayaran Seratus Ribu
Puluhan remaja di Kabupaten Kuningan diamankan karena kedapatan hendak melakukan balapan liar.-Foto: Polres Kuningan-radarcirebon.com
RADARCIREBON.COM - Jajaran Polres Kuningan berhasil mengamankan puluhan remaja berikut 20 sepeda motor yang kedapatan hendak melangsungkan aksi balapan liar di Ir Soekarno, Kabupaten Kuningan sekitar pukul 04.50 WIB.
Bahkan, beberapa motor diantaranya tanpa body dan juga terpasang knalpot brong.
Kasatlantas Polres Kuningan, AKP Pandu Renata Surya, melalui Kanit Turjawali, IPDA Heru Firmansyah mengungkapkan, penyisiran tersebut berdasarkan banyaknya aduan masyarakat tentang adanya balap liar ditempat itu.
Lebih daripada itu, giat diatas juga sebagai upaya menciptakan rasa aman terhadap masyarakat dan menghindari aksi aksi kriminalitas yang diakibatkan kelompok geng motor dan sejenisnya.
BACA JUGA:Pengunjung Minimarket di Talun Jadi Korban Pencurian Handphone, Pelaku Terekam CCTV, Ada yang Kenal?
"Untuk dini hari ini, melaksanakan penyisiran aksi balap liar, yang dimana, banyak sekali aduan dari masyarakat tentang aksi balap liar ini", ungkap Ipda Heru, kepada radarcirebon.com, Minggu, 13 Juli 2025.
Dari hasil penyisiran, 20 sepeda motor berikut puluhan remaja digiring ke Mako Polres Kuningan untuk pemeriksaan dan pendataan.
"Untuk hari ini, kita mengamankan 20 kendaraan sepeda motor berikut pengemudinya beserta yang ikut menontonnya," jelasnya.
Dikatakannya, berdasarkan laporan dan pengakuan remaja terjaring, aksi balap liar itu hampir berlangsung setiap hari, mulai dari pukul 03.00 WIB.
BACA JUGA:Nasib Tragis Sekolah Swasta di Kota Cirebon, Siswa 'Habis' Gegara Kebijakan KDM
"Kebanyakan pukul 03.00 WIB sampai terbit matahari, menjelang pagi. Aksi balap liar itu setiap hari, kebanyakan ditempat yang sama," katanya.
IPDA Heru menyebut, setelah didata dan diberikan pembinaan, pihaknya langsung memanggil pihak orang tua untuk menjemput anaknya masing masing
"Sementara ini kita penyelidikan dulu, terkait kendaraan, kita periksa satu persatu surat suratnya, kemudian untuk remaja ini, kita lakukan pemanggilan orang tuanya untuk menjemputnya," tuturnya.
Sementara itu, salah seorang remaja yang mengaku sebagai joki balap liar menuturkan, ia dan beberapa rekannya lebih sering mengendarai motor drag orang lain dengan upah seratus ribu rupiah sekali pacu.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


