Pencuri Sepeda Motor Terekam CCTV di Cirebon, Lihat Tampangnya

RADARCIREBON.COM — Aksi pencurian sepeda motor kembali terjadi di wilayah hukum Polresta Cirebon. Kali ini, sebuah sepeda motor Honda Scoopy bernopol  E 2240 QQ raib dicuri.

Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (13/7/2025) dini hari di salah satu rumah warga di Blok Blambong, RT 004 RW 001, Desa Gombang, Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon pukul 03.30 WIB.

Menurut keterangan Agung sang adik pemilik motor kepada Radarcirebon.com, motor tersebut diparkir di halaman rumah kawannya.

"Jadi motor itu punya kakak saya, dan malam itu saya datang ke rumah teman untuk menginap. Saya parkir motor di halaman depan rumah teman saya sekitar jam 00.30 WIB dengan posisi terkunci stang," ujarnya.

BACA JUGA:Hotman Paris Semakin Keras Desak KDM Copot Pejabat RSUD Linggajati Kuningan

BACA JUGA:Hari Koperasi ke-78, Pemkot Dukung Penuh UMKM dan Penguatan Ekonomi Rakyat

Agung mengatakan, motor tersebut diketahui raib saat akan pulang.

"Waktu saya ke parkiran mau pulang sekitar jam 06.00 WIB kaget motor saya sudah tidak ada di tempat. Kemudian saya mengecek kamera CCTV yang ada di rumah teman saya ternyata benar, motor saya dicuri empat orang pria tidak dikenal. Tiga orang mengawasi situasi sekitar, satu orang lagi mengambil motor saya," katanya.

Agung mengaku, dirinya sudah membuat laporan ke Polisi terkait kasus pencurian sepeda motor tersebut.

"Kejadian ini sudah saya laporkan. Ke Polsek Depok. Saya berharap pelakunya tertangkap karena salah satu wajah pelaku terekam jelas kamera CCTV," pungkasnya.

BACA JUGA:Fenomena Suhu Dingin di 2025 Bertahan Lama, Penjelasan BMKG Mengungkap Hal Berikut Ini

BACA JUGA:Pernyataan Tegas Hotman Paris Soal Bayi Meninggal di RSUD Linggajati, Desak Menteri hingga KDM Bertindak

Sementara itu, Kapolsek Depok AKP Endang Kusnandar yang dikonfirmasi RadarCirebon.Com, Minggu siang (13/7/2025) membernarkan pihaknya telah menerima laporan tersebut.

"Sudah, korban sudah membuat laporan resminya kepada kami. Kami pun telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mendapat rekaman CCTV nya. Hingga saat ini, kami masih melakukan penyelidikan untuk memburu para pelakunya," ungkapnya.

Sumber: