Geng Motor Serang Polisi di Majalengka, Korban Alami Luka Sabetan Senjata Tajam

Beruntung, warga sekitar tidak tinggal diam. Anggota Polsek Ligung yang sedang bertugas segera mendapatkan bantuan.

Dengan bantuan warga setempat, polisi juga berhasil mengamankan 10 orang anggota geng motor yang terlibat dalam peristiwa itu. 

Tidak hanya itu, polisi juga berhasil mengamankan sejumlah barang bukti berupa senjata tajam serta lima unit sepeda motor yang digunakan saat konvoi.

Berdasarkan penyelidikan awal diketahui bahwa beberapa anggota geng motor itu masih berstatus pelajar di bawah umur. 

Para pelaku diamankan di Mapolsek Ligung, sebagian ada yang digelandang ke mapolres Majalengka untuk pemeriksaan lebih lanjut.

”Kasus ini sedang didalami oleh Satreskrim Polres Majalengka, termasuk kemungkinan keterkaitan pelaku dengan jaringan geng motor lain yang kerap meresahkan warga,” jelas Riyana.

Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan segera melapor jika mengetahui adanya aktivitas mencurigakan, khususnya menjelang akhir pekan yang kerap dimanfaatkan geng motor untuk melakukan aksi ilegal.

Insiden ini turut mengundang keprihatinan dari warga sekitar. Munadi, salah seorang warga Ligung, menyatakan bahwa dirinya menyaksikan langsung saat konvoi geng motor melintas.

”Tadi pagi sekitar jam dua, mereka lewat sambil teriak-teriak dan bawa senjata tajam. Setelah ada polisi yang diserang, warga langsung bantu menangkap,” ujar Munadi kepada wartawan.

Pihak kepolisian menegaskan komitmennya untuk menindak tegas setiap bentuk gangguan keamanan yang meresahkan masyarakat.

Sumber: