Respons Maula Akbar, Anak Dedi Mulyadi Usai Syukuran Pernikahan Berubah Chaos dan 3 Orang Meninggal Dunia

RADARCIREBON.COM - Syukuran pernikahan Maula Akbar dan Putri Karlina bertajuk bakecrakan berubah menjadi chaos.

Sebanyak 3 orang meninggal dunia diduga karena terjepit dan tertindih oleh sesama pengunjung yang mengantre di depan pintu masuk pendopo.

Warga berjubel setelah Salat Jumat karena ingin masuk ke area Pendopo Garut dan mengikuti Pesta Hiburan Rakyat.

Pantauan Radar Garut (Radar Cirebon Group), masyarakat yang terlalu antusias justru berdesakan dan beberapa pingsan hingga meninggal dunia.

BACA JUGA:Identitas 3 Korban Meninggal Dunia di Hiburan Rakyat Pernikahan Anak Dedi Mulyadi, Ada Polisi

Pesta rakyat pernikahan anak Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi di Kabupaten Garut tersebut berubah menjadi duka.

Pasca situasi semakin chaos, Maula Akbar kemudian berusaha membubarkan kerumunan.

Maula Akbar naik ke Babancong Garut dan memberikan imbauan dengan pengeras suara.

"Geus beres ayeuna mah, kumargi ieu teh paciweuh pisan, ngantrina rada kurang tertib, meren ayeuna mah urang tutup, siap? (Sudah beres sekarang, karena ini rusuh sekali, antrenya kurang tertib, mungkin sekarang kita tutup, siap?)," kata Maula Akbar.

BACA JUGA:Pesta Rakyat Anak KDM Berujung Maut, 3 Korban Meninggal Termasuk Anak-anak dan Polisi

Dia melanjutkan, acara ditutup karena banyak pengunjung sudah tidak kuat.

"Kulantara ieu geus loba nu teu kuat, teu kuat ku bau kesang merenan, nah ayeuna urang tutup heula. (Karena sudah banyak yang tidak kuat, tidak kuat bau keringat mungkin, nah sekarang kita tutup dulu)," kata Maula Akbar.

Akibat peristiwa tersebut 3 orang meninggal dunia yakni anak seorang pedagang, Vania Aprilia (8), Dewi Jubaedah (61) dan seorang polisi yakni Bripka Cecep Saeful Bahri (39).

Seperti diketahui, anak Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Maula Akbar resmi menikah dengan Wakil Bupati Garut, Putri Karlina pada Rau, 16, Juli 2025.

Sumber: