Jasad Sahroni Sekeluarga dalam Satu Lubang, Diperkirakan Tewas 2 Hari Sebelum Ditemukan
Evakuasi jenazah korban H Sahroni dan keluarga yang diduga dibunuh di rumahnya, Kelurahan Paoman, Indramayu.-Burhannudin-Radarcirebon.com
Hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) menunjukan adanya gundukan tanah di belakang rumah korban.
BACA JUGA:Mutasi Pejabat di Pemkab Cirebon Akan Kembali Digelar, Cacat Waktunya
BACA JUGA:Jarahan Milik DPRD Kabupaten Cirebon Dikembalikan, Ternyata Pelakunya Adalah
Polisi menggali gundukan tanah tersebut dan menemukan lima jasad korban. Terdiri dari tiga orang dewasa dan dua anak kecil.
“Mayatnya langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Losarang untuk proses identifikasi dan otopsi,” imbuh Tarno.
Tidak hanya itu, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti yang diduga terkait dengan kasus ini.
Antara lain satu cangkul, ember kecil, semprotan warna biru yang terdapat bercak darah, serta terpal biru yang juga penuh noda darah.
Sementara itu, polisi juga menyelidiki kemungkinan adanya barang-barang berharga milik korban yang hilang.
“Hingga Senin malam, sedikitnya lima orang saksi telah dimintai keterangan. Namun, kepolisian belum dapat memastikan penyebab kematian korban,” jelas AKP Tarno.
Dia menambahkan, bahwa berdasarkan kondisi jenazah para korban, diperkirakan bahwa mereka telah meninggal sekitar dua hari sebelum ditemukan.
Namun, penyebab pasti kematian baru bisa dipastikan setelah hasil otopsi keluar.
“Untuk perkembangan lebih lanjut akan kami sampaikan setelah proses penyelidikan dan identifikasi selesai,” pungkas Tarno.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


