Dibakar dan Dijarah, DPRD Kabupaten Cirebon Alami Kerugian Rp10 Miliar
Kapolresta Cirebon menanyai para tersangka kerusuhan saat konferensi pers, Kamis, 4 September 2025.-Dedi Haryadi-Radarcirebon.com
RADARCIREBON.COM – Kerusuhan saat demonstrasi di Kantor DPRD Kabupaten Cirebon, 30 Agustus 2025 menyebabkan kerugian yang cukup besar.
Polisi mengungkapkan, bahwa kerugian yang dialami DPRD Kabupaten Cirebon telah dihitung.
Kerugian itu akibat massa melakukan pengrusakan sejumlah fasilitas, termasuk pembakaran dan penjarahan.
Dijelaskan oleh Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, kerugiannya diperkirakan mencapai Rp10 miliar.
BACA JUGA:Kota Cirebon Siaga 1 sampai 5 September, Simak Nih Kata-kata Letkol Hakki
BACA JUGA:28 Orang Jadi Tersangka Kerusuhan DPRD Kabupaten Cirebon, Sebagian Masih Pelajar
“Akibat kejadian tersebut pihak DPRD Kabupaten Cirebon mengalami kerugian sekitar Rp10 miliar,” ungkap Kapolresta dalam konferensi pers di Mapolresta Cirebon, Kamis, 4 September 2025.
Kombes Sumarni menambahkan, kerugian materil juga dialami oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Cirebon yang kantornya tidak luput dari perusakan dan penjarahan.
“Kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH) mengalami kerugian sekitar RP492 juta,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Kapolresta menjelaskan, pada saat aksi massa Sabtu, 30 Agustus 2025, terdapat setidaknya 500 orang yang berunjuk rasa.
BACA JUGA:Polisi Pulangkan Puluhan Pelajar yang Ikut Demo di Indramayu
BACA JUGA: Mesti Dirusak Massa, DPRD Kabupaten Cirebon Tetap Jalankan Aktivitas
Kemudian terjadi kerusuhan yang menyebabkan fasilitas umum di Gedung DPRD dan Alun-alun Pataraksa mengalami kerusakan.
"”Di kantor DPRD Kabupaten Cirebon Jl. Sunan Bonang No. 1, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon dan Alun-alun Pataraksa Jl Sunan Drajat Kabupaten Cirebon. Pelaku berjumlah sekira lebih dari 500 orang,” jelasnya kepada media.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
- Share:
