Jalan di Perbatasan Majalengka–Sumedang Lumpuh Total, di Sini Lokasinya
Jalan di perbatasan Majalengka-Sumedang ruas Talaga-Bantarujeg-Wado amblas akibat pergeseran tanah.-Ist-Radarcirebon.com
Sementara itu, informasi yang dihimpun Radar Majalengka menyebutkan, pergerakan tanah terjadi di saat Pemprov Jabar sedang melaksanakan perbaikan pada ruas jalan tersebut.
Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (DBMPR), UPTD Pengelolaan Jalan dan Jembatan Wilayah Pelayanan VI Cirebon, melaksanakan proyek penanganan jalur rawan longsor di wilayah selatan Majalengka sejak pertengahan Oktober 2025.
Perbaikan difokuskan pada ruas Jalan Talaga–batas Majalengka/Sumedang (Krisik) di KM CN 82+97 dengan nilai kontrak Rp3,3 miliar.
Namun, hujan deras dan pergerakan tanah beruntun membuat proses perbaikan yang dilaksanakan oleh CV Lima Basudara menjadi terhambat.
Lebih lanjut AKP Baban juga mengungkapkan, badan jalan semakin menyempit sebab sedang ada proses perbaikan jalan provinsi.
Oleh karena itu, sistem buka tutup diterapkan untuk mengurai kemacetan.
Hingga kini, petugas belum dapat memastikan kapan akses bisa kembali dibuka secara normal karena tanah yang masih labil berpotensi menimbulkan longsor susulan.
Pihak kepolisian dan pemerintah daerah mengimbau masyarakat untuk memilih jalur alternatif jika hendak menuju Sumedang atau wilayah selatan.
Pengendara diimbau untuk menurunkan kecepatan, meningkatkan kewaspadaan, dan mematuhi arahan petugas di lapangan saat melintasi area yang mengalami pergerakan tanah.
Curah hujan yang masih tinggi menjadi faktor utama yang harus diwaspadai di daerah pegunungan yang menjadi titik rawan bencana.
"Anggota di lapangan memastikan arus kendaraan tetap berjalan tertib. Selain mengatur lalu lintas, petugas juga memberikan imbauan agar pengendara berhati-hati dan mematuhi arahan, karena kondisi jalan memang sedang tidak stabil,” tutup AKP Baban.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


