5 Remaja Pelaku Tawuran Konten Cirebon Dipulangkan, Polisi Buru Provokator

Sebelumnya, bentrokan terjadi di Kecamatan Suranenggala setelah munculnya saling ejek di media sosial. Tawuran pecah sekitar pukul 03.00 WIB di perbatasan kedua desa.

BACA JUGA:Rekomendasi 4 HP Tahan Banting 2 Jutaan Terbaik 2025 dengan NFC dan Sertifikasi Militer

BACA JUGA:Realme C85 Pro: HP Tangguh dengan Baterai 7000 mAh dan Kamera 50 MP, Cocok untuk Pekerja Lapangan

Bentrok tersebut melibatkan sekitar 30 remaja yang saling serang menggunakan senjata tajam dan anak panah. Aksi tawuran bahkan menyebabkan dua remaja terluka dan sejumlah rumah warga mengalami kerusakan.

Dua korban luka dalam peristiwa itu adalah:

Ahong Maulana (19), warga Desa Purwawinangun, mengalami luka akibat anak panah yang menancap di kedua kakinya.

Koso alias Cepot (33), warga Desa Muara, mengalami luka bacok pada kaki dan tangan hingga harus mendapatkan 13 jahitan.

Kapolres Cirebon Kota AKBP Eko Iskandar mengonfirmasi adanya tawuran tersebut.

“Tawuran dipicu saling ejek di media sosial. Dua orang terluka dan terdapat kerusakan rumah warga,” ungkapnya.

Senjata Tajam dan Anak Panah Disita

Dari lokasi kejadian, polisi menemukan 51 anak panah dan satu bilah golok besi. Barang bukti tersebut menguatkan dugaan bahwa tawuran telah direncanakan, bukan terjadi secara spontan.

“Temuan ini menunjukkan adanya persiapan sebelumnya,” jelas Kapolres.

Petugas gabungan Polsek Kapetakan dan Polres Cirebon Kota kemudian membubarkan massa yang tersebar di beberapa titik, seperti Blok Sipawong dan Blok Kidemang.

Salah satu pelaku bahkan terlihat menggunakan penutup wajah ala ninja saat memecahkan kaca jendela rumah warga bernama Maman Ali menggunakan parang sebelum melarikan diri.

Polisi Ingatkan Peran Orang Tua

Sumber: